Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya

Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya

Gambar Ilustrasi Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya

Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya. Tower Crane merupakan alat berat yang digunakan untuk mengangkat material secara vertical dan horizontal ke suatu tempat yang tinggi pada ruang gerak yang terbatas. Tipe crane dibagi berdasarkan cara crane tersebut berdiri, yaitu :

  • Crane yang berdiri bebas (free standing crane).
  • Crane di atas rel (rail mounted crane).
  • Crane yang ditambatkan pada bangunan (tied-in tower crane).
  • Crane panjat (climbing crane).
Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya
Baca Juga: SBUJPTL JASA KONSULTANSI INSTALASI TENAGA LISTRIK Bidang Distribusi Tenaga Listrik Sub Bidang Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Rendah

Tipe Tower Crane

Free standing crane

Crane yang berdiri bebas (free standing crane) berdiri diatas pondasi yang khusus dipersiapkan untuk alat tersebut. Jika crane harus mencapai ketinggian yang besar maka kadang-kadang digunakan pondasi dalam seperti tiang pancang.

Tiang utama (mast) diletakkan di atas dasar dengan diberi ballast sebagai penye imbang (counterweight). Syarat dari pondasi tersebut harus mampu menahan momen, berat crane dan berat material yang diangkat.

Tipe jib atau lengan pada tower crane ada dua yaitu saddle jib dan luffing jib. Saddle jib adalah lengan yang mendatar dengan sudut 90º terhadap mast atau tiang tower crane. Jib jenis ini dapat bergerak 360º. Sedangkan luffing jib mempunyai kelebihan dibandingkan dengan saddle jib karena sudut antara tiang dengan jib dapat diatur lebih dari 90º.

Dengan kelebihan ini maka hambatan pada saat lengan berputar dapat dihindari. Dengan demikian pergerakan tower dengan luffing jib lebih bebas dibandingkan dengan alat yang menggunakan saddle jib.

Rail Mounted Crane

Penggunaan rel pada crane jenis ini mempermudah alat untuk bergerak sepanjang rel tersebut. Tetapi agar tetap seimbang gerakan crane tak dapat terlalu cepat. Kelemahan crane tipe ini adalah harga rel yang cukup mahal, rel harus di letakkan pada permukaan datar sehingga tiang tidak menjadi miring.

Crane jenis ini digerakkan dengan menggunakan motor penggerak. Jika kemiringan tiang melebihi 1/200 maka motor penggerak tidak mampu menggerakkan crane. Selain itu juga perlu diperhatikan desain rel pada tikungan karena tikungan yang terlalu tajam akan mempersulit motor penggerak untuk menggerak kana alat.

Ketinggian maksimum rail mounted crane adalah 20 m dengan berat beban yang diangkat tidak melebihi 4 ton. Batasan ini perlu diperhatikan untuk menghindari jungkir, mengingat seluruh badan crane bergerak pada saat pengangkatan material. Walaupun kapasitas angkut dan ketinggian yang terbatas namun keuntungan dari rail mounted crane adalah jangkauan yang lebih besar sesuai dengan panjang rel yang tersedia.

Tied–in tower Crane.

Crane mampu berdiri bebas pada ketinggian kurang dari 100 meter. Jika diperlukan crane dengan ketinggian lebih dari 100 m, maka crane hrus ditambatkan atau dijangkar ke struktur bangunan. Fungsi dari penjangkaran ini ialah untuk menahan gaya horizontal. Dengan demikian crane tipe tied in tower crane dapat mencapai ketinggian sampai 200 meter.

Climbing Crane.

pabila lahan yang ada terbatas, maka alternative penggunaan crane yakni Crane panjat atau Climbing Crane. Crane tipe ini diletakkan didalam struktur bangunan yaitu pada core atau inti bangunan. Crane bergerak naik bersamaan dgn struktur naik. Pengangkatan crane dimungkinkan dengan adanya dongkrak hidrolis (hydraulic jacks).

Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya
Baca Juga: SBUJPTL JASA KONSULTANSI INSTALASI TENAGA LISTRIK di Bidang Distribusi Tenaga Listrik Sub Bidang Jaringan Distribusi Tenaga Listrik Tegangan Menengah

Pemasangan Tower Crane

Bagian Crane

Bagian dari crane adalah mast (tiang utama), jib dan counter jib, couter weight, trolley dan tie ropes. Mast merupakan tiang vertical yang berdiri di atas dasar (base). Jib merupakan tiang horizontal yang panjangnya ditentukan berdasarkan jangkauan yang diinginkan. Counter jib adalah tiang penyeimbang, disini dipasangkan counterweight sebagai penyeimbang beban.

Sedangkan trolley merupakan alat yang bergerak sepanjang jib dan digunakan untuk memindahkan material secara horizontal dan di trolley tersebut dipasangkan hook (kait). Kait ini dapat bergerak secara vertical untuk mengangkat material. Dan tie ropes adalah kawat yang berfungsi untuk menahan jib agar tetap dalam kondisi lurus 90º terhadap tiang utama.

Pada bagian atas tiang utama sebelum jib terdapat ruang operator dan dibawah ruang tersebut terdapat slewing ring yang berfungsi untuk memutar jib. Selain itu terdapat juga climbing device yang merupakan alat untuk menambah ketinggian crane.

Criteria pemilihan Tower Crane.

pemilihan jenis tower crane yang akan dipakai harus mempertimbangkan :

  • situasi proyek,
  • bentuk struktur bangunan,
  • kemudahan operasional, baik saat pemasangan maupunpembongkaran,
  • ketinggian struktur bangunan yang dilaksanakan.

Sedangkan pemilihan kapasitas tower crane sebaiknya didasarkan pada :

  • berat, dimensi dan daya jangkau pada beban terberat,
  • ketinggian maksimum alat,
  • perakitan alat di proyek,
  • berat alat yang harus ditahan oleh strukturnya,
  • ruang yang tersedia untuk alat,
  • luas area yang harus dijangkau alat,
  • kecepatan alat untuk memindahkan material.

Kapasitas Tower Crane.

Kapasitas tower crane tergantung dari beberapa faktor. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa jika material yang diangkut oleh crane melebihi kapasitasnya maka akan terjadi jungkir. Oleh karena itu, berat material yang diangkut sebaiknya sebagai berikut :

  • untuk mesin beroda crawler adalah 75 % dari kapasitas alat.
  • untuk mesin beroda karet adalah 85 % dari kapasitas alat.
  • untuk mesin yangmemiliki kaki (outrigger) adalah 85 % dari kapasitas

Faktor luar yang harus diperhatikan dalam menentukan kapasitas alat :

  • kekuatan angina terhadap alat,
  • ayunan beban pada saat dipindahkan,
  • kecepatan pemindahan material,
  • pengereman mesin dalam pergerakkannya.

 

SIO maupun SIA merupakan kedua hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan pengguna Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya. Keduanya menunjukkan sertifikasi dalam mengoperasikan alat berat. Dimana SIA menyangkut kredibilitas perusahaan dalam menggunakan Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya. Sementara SIO Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya yaitu menyangkut sertifikasi perorangan dalam mengoperasikan Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya.


Dengan adanya kedua sertifikasi tersebut, sebuah perusahaan ataupun industri serta tenaga operasional yang ada pada perusahaan tersebut, bisa disebut layak untuk mengoperasikan sebuah Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya ataupun alat berat lainnya. 


Maka dari itu, SIO dan SIA ini menjadi elemen yang cukup penting dalam pengoperasian sebuah Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya. Keduanya tak bisa dipisahkan, dan menjadi satu kesatuan. Karena meskipun perusahaan/industri tersebut telah memiliki SIA. Namun selama tenaga operasionalnya belum memiliki SIO. Maka otomatis, perusahaan tersebut belum layak dalam menggunakan Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya.


Pengertian SIO Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya Dan Perbedaannya Dengan SIA


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa SIO dan juga SIA merupakan elemen penting dan tidak bisa dipisahkan dalam pengoperasian sebuah Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya. Secara umum, SIO merupakan kependekan dari Surat Izin Operator. Sementara SIA adalah Surat Izin Alat, untuk mengoperasikan alat-alat berat.


Dengan demikian, SIA hanya diperuntukkan bagi perusahaan/industri yang menggunakan Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya saja. Sementara SIO dikhususkan bagi perorangan, yang telah dan ingin bekerja dalam pengoperasian alat-alat berat. Termasuk diantaranya Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya ini.


Dari penjelasan tersebut, kiranya telah bisa memberikan sedikit gambaran dari kedua sertifikasi tersebut. Dimana, keduanya dibedakan berdasarkan orang ataupun perusahaan yang mengoperasikannya.

Berbeda dengan SIA, yang pembuatannya merupakan sebuah tanggung jawab sebuah perusahaan. Maka, SIO Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya lebih ditekankan terhadap perorangan. Artinya, setiap orang ataupun individu yang ingin bekerja sebagai tenaga operator Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya ataupun alat berat lainnya, wajib memiliki serifikasi SIO. Bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan SIO ini ? bisa Anda simak dalam pembahasan di bawah ini.

SIO Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya Berikut Persyaratannya

Bagi operator Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya ataupun alat berat lainnya, SIO merupakan elemen penting yang wajib dimilki. Karena dengan SIO ini, sebuah perusahaan akan bisa menilai apakah orang ataupun operator tersebut memang layak bekerja di perusahaan tersebut ataukah tidak. Tentunya dalam posisi sebagai tenaga operator forklit ini.

Lalu bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat SIO ini ? selengkapnya bisa dilihat dalam ulasan berikut ini. Diantaranya :

  • Memiliki surat pengantar dari perusahaan. Surat pengantar dari perusahaan tersebut ditujukan kepada direktur pengawasan norma K3, dengan bentuk kop surat.
  • Memiliki sertifikat pelatihan Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya yang telah di scan.
  • Untuk SIO yang akan diperpanjang, Anda diharuskan untuk menunjukkan surat penunjukkan sebagai tenaga ahli K3 ataupun SIO sebelumnya.
  • Memiliki surat kewenangan yang telah di scan.
  • Menyertakan kartu identitas yang telah di scan. Kartu identitas ini bisa berupa KTP, kartu SIM maupun paspor. Khusus untuk paspor, ditujukan bagi warga negara asing yang ingin membuat SIO di Indonesia. Meskipun memang, terkadang, pembuatan SIO ini lebih diprioritaskan bagi warga negara Indonesia terlebih dahulu.
  • Menyertakan pas foto ukuran 3x4, dalam format JPG, serta
  • Menyertakan laporan P2K3 selama 3 bulan terakhir.

Cara Membuat SIO Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya 

 

Cara membuat SIO Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya ini biasanya dilakukan dengan mengikuti sebuah tes ataupun ujian terlebih dahulu. Biasanya dilakukan dalam forum khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Namun ada juga, yang dilakukan oleh sebuah lembaga pelatihan, yang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Sementara untuk perpanjangan, Anda tidak perlu mengikuti tes ataupun ujian lagi. 

Untuk biayanya sendiri, SIO ini tidak dipungut biaya alias gratis. Baik untuk pembuatan maupun untuk perpanjangan. Namun dalam berbagi hal, ada juga individu ataupun perorangan yang mengandalkan jasa pembuatan SIO Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya. Sehingga pembuatannya menjadi lebih mudah. Biaya untuk pembuatan SIO melalui jasa ini biasanya berkisar antara 1 juta hingga 3 juta rupiah.


Mengingat sangat pentingnya SIO sebagai syarat untuk mengoperasikan foklift dalam sebuah perusahaan. Maka tentunya, hal ini menjadi hal yang harus diprioritaskan oleh semua tenaga operator Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya. Begitu juga dengan tenaga-tenaga operator Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya yang ada pada PT Sarana Mitra Luas. Semua tenaga operator yang bekerja pada perusahaan ini, telah memiliki sertifikasi SIO Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya. Sehingga bisa menggunakan Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya perusahaan secara aman dan legal.

Kelayakan suatu alat ditunjang dengan operator alat yang sesuai adalah salah satu kriteria SMK3 Sistem Manajemen K3 hal ini sangat berkaitan dengan meningkatnya pembangunan melalui jasa konstruksi dan teknologi itu sendiri dinperusahaan kontraktor dan perusahaan perusahaan industri, penggunaan pesawat / alat angkat dan angkut merupakan bagian integral dalam pelaksanaan dan peningkatan proses pelaksanaan produksi di suatu perusahaan.

Proses pelaksanaan produksi yang dimaksud yaitu proses dalam pembuatan, pemasangan, pemakaian, perawatan pesawat angkat dan angkut yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah produk sesuai dengan perencanaan.
Untuk urusan Sertifikat Alat SIA dan juga Sertifikasi Operator Alat angkat angkut pemerintah telah mengeluarkan PER.09/MEN/VII/2010 jo PER.05/MEN/1985, perlu adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja setiap tenaga kerja yang melakukan pembuatan, pemasangan, pemakaian, persyaratan pesawat angkat dan angkut.

Pada umumnya dikatan bahwa Pesawat / Alat Angkat dan Angkut adalah suatu peralatan yang sangat digunakan untuk proses perusahaan industri khususnya dalam melakukan pemindahan barang.
Pesawat / Alat Angkat dan Angkut merupakan Suatu peralatan teknik yang memiliki tingkat resiko bahaya tinggi, yang bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja, bilamana tidak dipelihara, diperhatikan dan ditangani secara baik dan benar.

Bagi Anda yang tidak berkecimpung di dunia konstruksi alat-alat berat. Tentunya mendengar SILO Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya terdengar seperti sesuatu yang baru. Namun jika Anda terbiasa dengan bidang konstruksi Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya serta alat-alat berat lainnya. Tentunya, hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Seperti diketahui, SILO merupakan kependekan dari Surat Izin Layak Operasi.

About the author
Konsultan Bisnis Profesional

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang memiliki keahlian dalam membantu perusahaan dan pengusaha dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Cut Hanti telah berhasil membantu banyak klien untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Pengalaman:

Cut Hanti telah bekerja sebagai konsultan bisnis selama lebih dari 10 tahun. Selama karier profesionalnya, ia telah bekerja dengan berbagai perusahaan, mulai dari startup hingga perusahaan besar, di berbagai sektor industri. Pengalaman luas ini membantu Cut Hanti memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh berbagai jenis bisnis.

Jasa Konsultasi:

Sebagai seorang konsultan bisnis, Cut Hanti menawarkan berbagai jasa konsultasi, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen operasional, dan pengembangan bisnis secara keseluruhan. Ia bekerja erat dengan klien untuk memahami kebutuhan unik mereka dan menyusun rencana yang sesuai untuk mencapai kesuksesan bisnis.

Penulis Artikel di hse.co.id:

Selain menjadi seorang konsultan bisnis, Cut Hanti juga berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk hse.co.id. Dalam tulisannya, ia berbagi wawasan, tips, dan informasi berguna tentang memulai dan mengelola bisnis, serta berbagai aspek lain yang berkaitan dengan dunia bisnis.

Komitmen:

Cut Hanti sangat berkomitmen untuk membantu klien mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan strategi yang baik, setiap bisnis memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai hasil yang menguntungkan.

Tim kami siap membantu Anda untuk mendapatkan SIA Surat Ijin Alat & SIO Surat Ijin Operator

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Jika Anda ingin menyampaikan pertanyaan tentang perizinan dan pembuatan SIA Surat Ijin Alat & SIO Surat Ijin Operator/p>

Artikel Lainnya berkaitan dengan Tower Crane, Tipe Tower Crane, Pemasangan Tower Crane dan Kapasitasnya

Pelatihan & Sertifikasi Surat Ijin Operator (SIO) Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3