Identifikasi bahaya efektif diawali dengan walk-through audit oleh tim multi-disiplin.
- Inventarisasi proses dan area kerja.
- Pemetaan potensi bahaya berdasarkan jenis kegiatan.
- Penilaian risiko dengan matriks likelihood � severity.
Solusi: Gunakan checklist standar SNI/ISO, datangkan konsultan ahli bila diperlukan. Hasil terukur: Pengurangan risiko tinggi >50% dalam satu kuartal.