Permen ESDM No. 26/2023 menetapkan standar implementasi SMKP Minerba yang lebih integratif dengan penekanan pada manajemen risiko, keselamatan operasional, dan kesiapsiagaan darurat. Kepatuhan efektif membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan seluruh elemen organisasi.
Strategi implementasi yang efektif meliputi:
- Evaluasi gap implementasi terhadap 7 elemen SMKP dengan pendekatan berbasis risiko
- Pengembangan program keselamatan operasional spesifik untuk setiap aktivitas pertambangan
- Implementasi program kesiapsiagaan dan tanggap darurat komprehensif
- Penerapan manajemen kontraktor pertambangan yang terintegrasi dengan SMKP
- Pengembangan program audit dan inspeksi terjadwal dengan penekanan pada critical control
Implementasi SMKP yang efektif terbukti menurunkan tingkat kecelakaan pertambangan hingga 75% dan meningkatkan produktivitas operasional sebesar 20-30%. Perusahaan tambang dengan SMKP terimplementasi dengan baik melaporkan pengurangan downtime hingga 40% dan peningkatan OEE (Overall Equipment Effectiveness) sebesar 15-25%, serta penurunan biaya asuransi hingga 35%.
