Dalam lingkungan bisnis penuh persaingan saat ini, perusahaan seringkali dihadapkan pada pilihan sulit dalam memilih pemasok untuk memenuhi kebutuhan produksi. Logikanya, perusahaan yang menjamin kualitas produk pasti akan lebih diunggulkan dibandingkan perusahaan yang tidak memiliki standar manajemen mutu. Selain itu, pengelolaan kualitas menjadi salah satu faktor krusial dalam operasi sehari-hari.
Contoh sederhana, ketika kita harus memilih pemasok, perusahaan dengan jaminan kualitas pasti akan lebih menarik untuk dijadikan pilihan. Di luar aspek eksternal, kontrol kualitas juga berguna untuk internal perusahaan, memastikan produk atau layanan yang diproduksi sesuai dengan kualitas yang diinginkan. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi organisasi untuk memiliki standar manajemen mutu yang standar internasional. Salah satu framework yang dikenal global adalah sertifikasi ISO 9001:2015.
Baca Juga: Wajib Tahu: Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Serta Kewajiban Legalitas
Apa Itu Sertifikasi ISO 9001:2015
Standar ISO 9001:2015 merupakan standar manajemen mutu yang dikeluarkan oleh ISO. Standar ini memuat kriteria yang harus dipenuhi oleh perusahaan dalam membangun quality management system.
Dengan pedoman ISO 9001:2015, perusahaan dapat memeriksa apakah produk atau layanan yang dijalankan memenuhi persyaratan pelanggan secara konsisten. Lebih lanjut, penerapan ISO 9001:2015 membantu organisasi memastikan barang atau jasa yang diproduksi memiliki standar kualitas yang terjamin, serta mencegah kegagalan kualitas sepanjang proses produksi. Di Indonesia, standar ini telah diadopsi oleh Badan Standardisasi Nasional menjadi SNI ISO 9001:2015.
Baca Juga: Wajib Tahu: Pelatihan Hiperkes Adalah Kunci HSE Manager Menjamin Kesehatan Kerja
Mengapa Perlu Sertifikasi ISO 9001:2015
Sertifikasi ISO 9001:2015 bukan sekadar diperlukan untuk pabrik, namun juga di bidang jasa seperti pendidikan, layanan kesehatan, hingga bisnis jasa. Pada dasarnya, konsep ISO 9001 berpusat pada tiga elemen: SOP yang jelas, kompetensi karyawan, dan sarana yang menunjang.
Standar ini menekankan pentingnya komitmen manajemen untuk memastikan berjalannya sistem manajemen mutu yang memenuhi persyaratan. Dengan demikian, perusahaan dapat menjaga mutu tinggi dalam layanan atau barang.
Baca Juga: Wajib Tahu: Apa Arti PJK3 Singkatan Dari, Peran, dan Regulasi K3 Terbaru
7 Prinsip Manajemen Mutu ISO 9001
Sistem manajemen mutu mengatur beragam elemen dalam organisasi, mulai dari tanggung jawab hingga sumber daya yang digunakan. Ada tujuh prinsip utama dalam manajemen mutu, yaitu:
- Fokus pada pelanggan
- Leadership
- Engagement of people
- Process approach
- Continuous improvement
- Evidence-based decision making
- Relationship management
Baca Juga: Panduan Wajib K3 Arti dan Implementasi Zero Accident di Lingkungan Kerja
Proses Sertifikasi ISO 9001
Untuk mendapatkan sertifikasi ISO 9001, perusahaan perlu mematuhi sejumlah persyaratan. Proses sertifikasi ini mencakup langkah-langkah penting, mulai dari evaluasi awal hingga peninjauan akhir. Semua tahapan ini harus dilalui agar perusahaan dapat mendapatkan sertifikasi ISO 9001 dengan benar.
Organisasi yang ingin mendapatkan ISO 9001 juga harus membuat dokumentasi lengkap untuk membuktikan bahwa sistem manajemen mutu sudah memenuhi dengan persyaratan yang telah ditetapkan.
Kesimpulan: Pentingnya ISO 9001 bagi Kesuksesan Bisnis
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, sertifikasi mutu internasional merupakan keharusan bagi perusahaan yang ingin bertahan. Standar ini tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tetapi juga menjamin pelayanan terbaik.
Jika perusahaan Anda ingin mendapatkan sertifikasi ISO 9001, sekarang adalah waktu yang tepat untuk melangkah. Hubungi kami di Sertifikasi.co.id untuk penjelasan lengkap dan dapatkan sertifikasi yang akan memajukan.
