Baca Juga: Wajib Tahu: Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Serta Kewajiban Legalitas
Mengapa Memahami Perbedaan SMK3 dan OHSAS 18001 Itu Penting
Sebuah Proyek dan Sebuah Pelajaran
Salah satu proyek konstruksi besar di Kalimantan Timur mengalami penundaan gara-gara perbedaan pemahaman antara SMK3 dan OHSAS 18001. Tim pelaksana mengira keduanya identik, padahal tidak. Akibatnya, sertifikasi yang disiapkan tidak sesuai dengan syarat tender. Dari sinilah pentingnya pemahaman perbedaan antara dua sistem manajemen K3 ini menjadi krusial.
Apa Itu SMK3 dan OHSAS 18001?
SMK3 adalah Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja berbasis Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 yang berlaku di Indonesia. Sedangkan OHSAS 18001 (Occupational Health and Safety Assessment Series) adalah standar internasional yang kini telah digantikan oleh ISO 45001.
Kesalahan Umum dalam Proyek
Masih banyak perusahaan yang menganggap bahwa memiliki salah satu dari dua sistem sudah cukup. Padahal, konteks penggunaannya berbeda: SMK3 adalah kewajiban regulatif di Indonesia, sementara OHSAS lebih banyak digunakan untuk kebutuhan ekspor atau proyek multinasional.
Baca Juga: Wajib Tahu: Pelatihan Hiperkes Adalah Kunci HSE Manager Menjamin Kesehatan Kerja
SMK3: Sistem Manajemen K3 Sesuai Regulasi Nasional
Landasan Hukum SMK3
SMK3 mengacu pada PP No. 50 Tahun 2012 yang mewajibkan perusahaan dengan lebih dari 100 tenaga kerja atau risiko tinggi untuk menerapkan sistem ini.
Struktur dan Elemen SMK3
- Kebijakan dan komitmen K3
- Perencanaan program K3
- Penerapan, pemantauan dan evaluasi
- Audit internal dan tinjauan manajemen
Keunggulan SMK3
SMK3 memudahkan perusahaan dalam memenuhi persyaratan perizinan proyek, terutama di sektor konstruksi, pertambangan, dan manufaktur. Sertifikat SMK3 juga menjadi salah satu nilai tambah dalam proses tender pemerintah.
Baca Juga: Wajib Tahu: Apa Arti PJK3 Singkatan Dari, Peran, dan Regulasi K3 Terbaru
OHSAS 18001: Standar Global untuk Keselamatan Kerja
Sejarah dan Evolusi OHSAS
OHSAS 18001 dikembangkan oleh British Standards Institution (BSI) pada akhir 1990-an sebagai respons terhadap kebutuhan standar K3 internasional. Kini, standar ini telah digantikan oleh ISO 45001.
Fokus dan Struktur OHSAS
- Identifikasi bahaya dan penilaian risiko
- Kepatuhan terhadap hukum lokal dan internasional
- Pengendalian operasional dan kesiapsiagaan darurat
- Pengukuran kinerja dan perbaikan berkelanjutan
Kelebihan OHSAS 18001
OHSAS cocok untuk perusahaan yang ingin memperluas bisnis ke luar negeri atau bekerja sama dengan perusahaan multinasional. Standar ini diakui secara global dan sering menjadi syarat dalam rantai pasok internasional.
Baca Juga: Panduan Wajib K3 Arti dan Implementasi Zero Accident di Lingkungan Kerja
Perbandingan Antara SMK3 dan OHSAS 18001
Basis Hukum dan Geografis
SMK3 wajib diterapkan di Indonesia sesuai hukum nasional, sementara OHSAS 18001 bersifat sukarela dan lebih banyak digunakan dalam konteks global.
Proses Sertifikasi
SMK3 dilakukan melalui audit dari Kementerian Ketenagakerjaan. OHSAS diaudit oleh lembaga sertifikasi internasional seperti SGS, TUV Rheinland, atau BSI.
Format Dokumen dan Terminologi
Meski serupa dalam tujuan, SMK3 dan OHSAS memiliki format dokumen, pendekatan, dan istilah yang berbeda, sehingga tidak dapat disubstitusi secara langsung.
Baca Juga: Panduan Wajib Peraturan K3: Kunci Kepatuhan dan Zero Accident di Tempat Kerja
Penerapan di Lapangan: Studi Kasus dan Pengalaman
Studi Kasus Proyek Konstruksi
Perusahaan konstruksi yang menerapkan SMK3 mendapat prioritas dari Kementerian PUPR. Di sisi lain, subkontraktor asing yang bekerja di proyek yang sama diminta menunjukkan OHSAS 18001 untuk keperluan audit internal konsorsium.
Industri Manufaktur dan Ekspor
Produsen komponen otomotif di Karawang wajib memiliki OHSAS untuk mempertahankan kontrak dengan mitra Jepang dan Eropa. SMK3 tetap diterapkan sebagai bagian dari kepatuhan dalam negeri.
Manfaat Ganda bagi Perusahaan
Perusahaan yang mengintegrasikan keduanya merasakan manfaat dalam fleksibilitas proyek dan peningkatan kepercayaan stakeholder lokal maupun internasional.
Baca Juga:
Tantangan dan Kesalahan Umum dalam Penerapan
Kurangnya Sosialisasi Internal
Banyak implementasi gagal karena manajemen belum membentuk budaya keselamatan kerja secara menyeluruh di perusahaan.
Kesalahan dalam Menyusun Dokumen
Perbedaan struktur dokumen membuat tim K3 harus benar-benar memahami standar mana yang diikuti, agar tidak terjadi ketidaksesuaian saat audit.
Keterbatasan SDM Kompeten
Kurangnya tenaga ahli K3 bersertifikat menyebabkan pelaksanaan SMK3 maupun OHSAS tidak maksimal. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan SDM menjadi prioritas.
Baca Juga: Wajib Tahu: Peran Vital Perusahaan K3 dalam Mencegah Insiden Fatal dan Kepatuhan Hukum
Langkah-Langkah Praktis Menerapkan Sistem K3 yang Sesuai
Identifikasi Kebutuhan Proyek
Jika proyek bersifat lokal dan wajib memenuhi regulasi pemerintah, SMK3 adalah pilihan utama. Namun jika proyek melibatkan mitra internasional, OHSAS atau ISO 45001 mungkin lebih sesuai.
Gunakan Konsultan K3 Berpengalaman
Konsultan yang paham kedua sistem bisa membantu menyusun dokumen, menyusun pelatihan, dan mendampingi audit agar hasilnya optimal.
Integrasikan Sistem untuk Efisiensi
Beberapa perusahaan memilih mengintegrasikan SMK3 dan OHSAS secara strategis. Ini memungkinkan efisiensi audit, pengelolaan risiko, serta penghematan biaya dalam jangka panjang.
Baca Juga:
Bangun Budaya K3 Sejak Sekarang
Jangan Hanya Fokus pada Sertifikasi
Baik SMK3 maupun OHSAS 18001 hanyalah alat. Tujuan akhirnya adalah budaya kerja yang aman, sehat, dan produktif. Sertifikat hanyalah hasil dari proses panjang tersebut.
Pilih Sistem K3 yang Relevan
Pahami kebutuhan bisnis, lokasi proyek, dan ekspektasi pemangku kepentingan sebelum memilih sistem. Tidak semua proyek butuh standar internasional, tapi semua wajib taat regulasi lokal.
Urus Sertifikasi K3 Alat dengan Profesional
Apakah Anda membutuhkan Suket K3 Alat, SILO, atau Riksa Uji K3 yang legal dan terpercaya? hse.co.id siap membantu Anda mengurus semua dokumen dan izin terkait K3 alat di seluruh Indonesia dengan cepat dan akurat.