
Cut Hanti | HSE Consulting, Senior Business Consultant
Thursday, 02 Jan 2025 11:13Prosedur Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
SNI untuk produk pangan penting untuk memastikan kualitas dan keamanan. Pelajari prosedur lengkapnya di sini dan pastikan produk Anda memenuhi standar yang diakui di Indonesia.

Gambar Ilustrasi Prosedur Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
SNI untuk produk pangan adalah salah satu standar yang sangat penting untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar di Indonesia memenuhi kualitas dan keamanan yang ditetapkan oleh negara. Sertifikasi SNI pada produk pangan tidak hanya penting untuk memastikan keamanan bagi konsumen, tetapi juga untuk meningkatkan daya saing di pasar global. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai prosedur mendapatkan SNI untuk produk pangan, serta mengapa hal ini sangat penting untuk keberlangsungan dan perkembangan industri pangan di Indonesia.
Baca Juga:
Apa Itu SNI untuk Produk Pangan?
SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk berbagai sektor, termasuk produk pangan. Sertifikasi SNI untuk produk pangan menjamin bahwa produk tersebut telah memenuhi persyaratan teknis dan keselamatan yang diakui secara nasional. Dengan memiliki sertifikasi SNI, produsen tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap kualitas, tetapi juga terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen. Prosedur mendapatkan SNI untuk produk pangan melibatkan serangkaian tahapan yang harus diikuti oleh setiap produsen agar produk mereka dapat memenuhi standar yang berlaku di Indonesia.
SNI untuk produk pangan tidak hanya berlaku untuk produk pangan olahan, tetapi juga untuk bahan baku pangan yang digunakan oleh industri lainnya. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelaku usaha di sektor pangan untuk memahami persyaratan ini dengan baik. Tanpa adanya sertifikasi SNI, produk pangan bisa jadi tidak akan mendapat kepercayaan dari konsumen maupun pihak-pihak yang terkait dalam rantai distribusi pangan.
Baca Juga:
Kenapa SNI untuk Produk Pangan Penting?
Sertifikasi SNI memiliki peranan yang sangat vital dalam menjaga kualitas dan keamanan produk pangan yang beredar di Indonesia. Hal ini penting karena produk pangan yang tidak terjamin kualitasnya dapat membahayakan kesehatan masyarakat. Keberadaan SNI juga mendukung industri pangan dalam mendapatkan akses pasar yang lebih luas, baik di dalam negeri maupun internasional. Dengan mendapatkan SNI, produk pangan akan lebih dipercaya oleh konsumen dan lebih mudah diterima oleh pasar global.
Selain itu, mendapatkan sertifikasi SNI juga menjadi bukti bahwa perusahaan mematuhi regulasi yang ada dan berusaha untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka. Ini sangat penting untuk menjaga reputasi perusahaan di pasar yang kompetitif, di mana konsumen semakin cerdas dalam memilih produk yang aman dan berkualitas. Oleh karena itu, memperoleh SNI untuk produk pangan bukan hanya sekedar kewajiban, tetapi juga investasi jangka panjang untuk keberlangsungan dan keberhasilan usaha.
Baca Juga:
Langkah-Langkah Prosedur Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
Proses mendapatkan SNI untuk produk pangan tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa langkah yang harus diikuti oleh perusahaan agar sertifikasi SNI bisa diperoleh. Berikut adalah langkah-langkah utama yang harus diambil oleh produsen untuk mendapatkan SNI pada produk pangan mereka:
- Langkah pertama: Menyiapkan dokumen dan persyaratan - Perusahaan harus mengumpulkan semua dokumen yang dibutuhkan, seperti formulasi produk, bahan baku yang digunakan, dan laporan uji laboratorium. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa produk yang akan disertifikasi telah memenuhi persyaratan teknis yang berlaku.
- Langkah kedua: Mengajukan permohonan ke BSN - Setelah dokumen siap, perusahaan perlu mengajukan permohonan untuk mendapatkan sertifikasi SNI ke Badan Standardisasi Nasional (BSN) atau lembaga yang ditunjuk oleh BSN.
- Langkah ketiga: Pengujian laboratorium - Produk akan melalui serangkaian pengujian untuk memastikan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan yang tercantum dalam standar SNI yang berlaku.
- Langkah keempat: Audit dan inspeksi - Inspektur dari lembaga sertifikasi yang ditunjuk oleh BSN akan melakukan audit dan inspeksi terhadap fasilitas produksi untuk memastikan bahwa proses produksi memenuhi standar yang telah ditetapkan.
- Langkah kelima: Penerbitan sertifikat SNI - Jika produk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan, BSN atau lembaga sertifikasi akan menerbitkan sertifikat SNI yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memasarkan produk mereka dengan label SNI.
Baca Juga:
Manfaat Sertifikasi SNI untuk Produk Pangan
Sertifikasi SNI memberikan berbagai manfaat bagi produsen dan konsumen, terutama dalam hal kualitas dan kepercayaan. Bagi produsen, memiliki sertifikasi SNI membuka peluang untuk memperluas pasar, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Selain itu, SNI menjadi salah satu persyaratan dalam tender atau kontrak dengan pemerintah dan perusahaan besar. Bagi konsumen, SNI memberikan jaminan bahwa produk yang mereka konsumsi aman dan berkualitas, yang tentu saja sangat penting untuk kesehatan mereka.
Sertifikasi SNI juga berperan penting dalam menjaga keberlanjutan industri pangan di Indonesia. Dengan adanya SNI, produsen didorong untuk selalu berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka, yang pada akhirnya akan menguntungkan perekonomian negara. Selain itu, dengan standar yang jelas dan terukur, produsen pangan akan lebih mudah dalam menghadapi persaingan pasar global yang semakin ketat.
Baca Juga: Contoh Penerapan K3: Praktik Terbaik untuk Keselamatan dan Produktivitas Kerja
Tantangan dalam Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
Meskipun prosedur mendapatkan SNI untuk produk pangan memberikan banyak keuntungan, tidak sedikit tantangan yang harus dihadapi oleh produsen. Salah satu tantangan terbesar adalah biaya yang dikeluarkan untuk sertifikasi, baik dalam hal uji laboratorium, audit, dan inspeksi. Bagi beberapa perusahaan kecil dan menengah, biaya ini mungkin terasa cukup memberatkan. Selain itu, proses yang panjang dan rumit juga bisa menjadi hambatan, terutama bagi produsen yang belum familiar dengan persyaratan dan prosedur yang berlaku.
Tantangan lainnya adalah ketatnya persaingan di pasar global, di mana setiap negara memiliki standar dan regulasi yang berbeda. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk memahami regulasi yang berlaku tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di pasar internasional, agar dapat bersaing dengan produk-produk global yang sudah lebih dulu mendapatkan sertifikasi SNI atau standar internasional lainnya.
Baca Juga:
Peran Gaivo Consulting dalam Proses Mendapatkan SNI untuk Produk Pangan
Gaivo Consulting hadir untuk membantu perusahaan dalam proses mendapatkan SNI untuk produk pangan. Sebagai vendor yang berpengalaman dalam sertifikasi ISO dan SNI, Gaivo Consulting memiliki tim ahli yang siap memberikan konsultasi dan pendampingan kepada perusahaan dalam menyusun dokumen, persiapan audit, dan pengujian laboratorium. Dengan pengalaman yang luas, Gaivo Consulting memastikan bahwa perusahaan Anda dapat melalui proses sertifikasi dengan lancar dan efisien, sehingga produk pangan Anda bisa segera mendapatkan sertifikasi SNI yang diakui.
Selain itu, Gaivo Consulting juga menyediakan layanan untuk pendirian badan usaha dan sertifikasi untuk berbagai sektor, termasuk SBU konstruksi, SBU Konsultan, SBU Kontraktor, serta layanan ISO dan SMK3 yang dapat membantu perusahaan Anda dalam menjaga standar operasional yang lebih baik. Gaivo Consulting siap membantu Anda untuk meraih kesuksesan di pasar lokal maupun internasional dengan produk yang terjamin kualitasnya.
Gaivo Consulting menyediakan layanan konsultasi dan sertifikasi untuk SNI, ISO, SMK3, serta pendirian badan usaha SBU di seluruh Indonesia. Kunjungi sertifikasi.co.id untuk informasi lebih lanjut.
About the author

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang memiliki keahlian dalam membantu perusahaan dan pengusaha dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Cut Hanti telah berhasil membantu banyak klien untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Pengalaman:
Cut Hanti telah bekerja sebagai konsultan bisnis selama lebih dari 10 tahun. Selama karier profesionalnya, ia telah bekerja dengan berbagai perusahaan, mulai dari startup hingga perusahaan besar, di berbagai sektor industri. Pengalaman luas ini membantu Cut Hanti memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh berbagai jenis bisnis.
Jasa Konsultasi:
Sebagai seorang konsultan bisnis, Cut Hanti menawarkan berbagai jasa konsultasi, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen operasional, dan pengembangan bisnis secara keseluruhan. Ia bekerja erat dengan klien untuk memahami kebutuhan unik mereka dan menyusun rencana yang sesuai untuk mencapai kesuksesan bisnis.
Penulis Artikel di hse.co.id:
Selain menjadi seorang konsultan bisnis, Cut Hanti juga berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk hse.co.id. Dalam tulisannya, ia berbagi wawasan, tips, dan informasi berguna tentang memulai dan mengelola bisnis, serta berbagai aspek lain yang berkaitan dengan dunia bisnis.
Komitmen:
Cut Hanti sangat berkomitmen untuk membantu klien mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan strategi yang baik, setiap bisnis memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai hasil yang menguntungkan.
Tim kami siap membantu Anda untuk mendapatkan SIA Surat Ijin Alat & SIO Surat Ijin Operator
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Jika Anda ingin menyampaikan pertanyaan tentang perizinan dan pembuatan SIA Surat Ijin Alat & SIO Surat Ijin Operator/p>