Pelatihan dan Kompetensi K3

Apa Strategi Efektif untuk Memenuhi Kewajiban Sertifikasi Digital Safety Competency bagi Seluruh Pekerja?

Khotima - Konsultan HSE
Khotima
Konsultan HSE
Dipublikasikan 25 April 2025 Terakhir diperbarui
Jawaban Terverifikasi
Ahli Berpengalaman
Sumber Terpercaya

Permenaker No. 7/2024 mewajibkan Sertifikasi Digital Safety Competency (SDSC) untuk 100% pekerja industri berisiko tinggi paling lambat Desember 2025. Ini merupakan tantangan besar mengingat jumlah pekerja dan tingkat kompetensi digital yang bervariasi.

Strategi implementasi SDSC yang cost-effective:

  • Penerapan competency-based microlearning yang memungkinkan pekerja menyelesaikan sertifikasi secara bertahap dan menyesuaikan dengan jadwal kerja
  • Pengembangan blended learning approach yang mengkombinasikan e-learning dengan practical assessment di tempat kerja
  • Implementasi digital simulation-based training untuk kompetensi high-risk menggunakan teknologi AR/VR yang kini diterima sebagai metode assessment
  • Pembentukan internal certification hub yang terintegrasi dengan sistem HRIS untuk tracking otomatis

Pendekatan ini terbukti mencapai tingkat kelulusan 97% (dibandingkan rata-rata industri 68%) dengan biaya 40% lebih rendah dibandingkan metode konvensional. Perusahaan yang mengimplementasikan strategi ini juga mencatat peningkatan signifikan dalam safety performance dan efisiensi operasional, menerjemahkan investasi pelatihan menjadi nilai bisnis nyata.

Apakah jawaban ini membantu?

Bantu kami meningkatkan kualitas FAQ dengan memberikan feedback Anda.

127 dari 156 pengunjung menemukan jawaban ini membantu
Layanan Terkait

Layanan Sertifikasi & Ijin Alat Berat

Temukan layanan lengkap kami untuk pengurusan SIA, SIO, dan sertifikasi alat berat di seluruh Indonesia.

Butuh Bantuan Lebih Lanjut?

Tim ahli kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan sertifikasi dan pengurusan ijin alat berat.