Apa strategi efektif untuk mengelola risiko K3 dari contractor dan sub-contractor?

Image Description
Novitasari
  • 2025-04-24 18:08:19
  • Updated

Manajemen risiko K3 kontraktor efektif dimulai dari tahap pra-kualifikasi dan seleksi yang memprioritaskan kapabilitas K3 dibanding semata-mata penawaran terendah. Implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) berbasis risiko mengklasifikasikan kontraktor dalam kategori risiko tinggi, menengah, dan rendah dengan persyaratan dan monitoring yang disesuaikan.

Manajemen aktif meliputi contractor safety kick-off meeting, safety induction spesifik area kerja, integrasi kontraktor dalam safety committee, dan inspeksi terjadwal. Evaluasi kinerja K3 berdasarkan leading dan lagging indicators menjadi dasar reward-punishment system dan pertimbangan untuk kontrak berikutnya.

HSE.co.id menyediakan Digital Contractor Management Platform yang memudahkan tracking kinerja K3 kontraktor secara real-time. Sistem ini mengelola dokumentasi persyaratan K3, memantau kepatuhan, dan memberikan notifikasi otomatis untuk non-compliance. Klien kami melaporkan peningkatan 70% dalam kepatuhan kontraktor terhadap prosedur K3 dan pengurangan 65% unsafe acts melalui penerapan sistem ini, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih produktif dan aman.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Layanan Terpadu Riksa Uji dan Surat Ijin Alat / Surat Izin Laik Operasi (SILO) Di Seluruh Indonesia

Getting started