Hukum K3

Apa strategi perlindungan hukum terbaik bagi perusahaan saat terjadi kecelakaan kerja fatal?

Novitasari - Ahli Sertifikasi K3
Novitasari
Ahli Sertifikasi K3
Dipublikasikan 25 April 2025 Terakhir diperbarui
Jawaban Terverifikasi
Ahli Berpengalaman
Sumber Terpercaya

Menghadapi kecelakaan kerja fatal memerlukan strategi perlindungan hukum yang komprehensif namun tetap etis, berfokus pada mitigasi risiko hukum sambil menunjukkan tanggung jawab korporasi. Pendekatan yang tepat mencakup aspek pidana, perdata, dan administratif.

Langkah-langkah perlindungan hukum kritis:

  • Aktifkan tim tanggap darurat dan secure lokasi kejadian sesuai protokol
  • Notifikasi kepada pihak berwenang dalam 1x24 jam (Kepolisian dan Disnaker)
  • Siapkan dokumentasi kepatuhan K3 prakecelakaan (training record, inspeksi, JHA)
  • Bentuk tim investigasi internal dengan melibatkan pihak independen
  • Libatkan konsultan hukum K3 sejak awal untuk mendampingi proses

Perusahaan harus memastikan pemenuhi kewajiban terhadap korban/keluarga sesuai UU No. 40/2004 tentang BPJS dan peraturan terkait. Tindakan proaktif dengan transparansi terbatas dan empati yang tulus dapat mengurangi risiko tuntutan hukum tambahan hingga 60%. Pendekatan manajemen krisis yang baik dapat meminimalkan dampak reputasi dan mengurangi eksposur media negatif hingga 70%.

Apakah jawaban ini membantu?

Bantu kami meningkatkan kualitas FAQ dengan memberikan feedback Anda.

127 dari 156 pengunjung menemukan jawaban ini membantu
Layanan Terkait

Layanan Sertifikasi & Ijin Alat Berat

Temukan layanan lengkap kami untuk pengurusan SIA, SIO, dan sertifikasi alat berat di seluruh Indonesia.

Butuh Bantuan Lebih Lanjut?

Tim ahli kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan sertifikasi dan pengurusan ijin alat berat.