Manajemen Risiko

Bagaimana cara efektif melakukan risk assessment untuk industri manufaktur sesuai ISO 31000 dan ISO 45001?

Khotima - Konsultan HSE
Khotima
Konsultan HSE
Dipublikasikan 25 April 2025 Terakhir diperbarui
Jawaban Terverifikasi
Ahli Berpengalaman
Sumber Terpercaya

Risk assessment yang efektif untuk industri manufaktur memerlukan pendekatan sistematis yang mengintegrasikan prinsip ISO 31000 dengan persyaratan spesifik ISO 45001. Kunci keberhasilan terletak pada konsistensi metodologi dan keterlibatan multidisiplin.

Langkah-langkah risk assessment yang optimal meliputi:

  1. Pembentukan tim assessment lintas fungsi dengan pemahaman proses yang mendalam
  2. Identifikasi bahaya komprehensif dengan pendekatan task-based dan process-based
  3. Evaluasi risiko menggunakan matriks 5x5 dengan kriteria yang terukur dan terkuantifikasi
  4. Implementasi hirarki pengendalian dengan pendekatan ALARP (As Low As Reasonably Practicable)
  5. Pengembangan register risiko dinamis yang diperbarui secara berkala (minimum 6 bulan sekali)

Risk assessment yang terintegrasi dengan sistem manajemen operasional terbukti meningkatkan efektivitas pengendalian risiko hingga 70% dan menurunkan tingkat insiden sebesar 45-60%. Perusahaan manufaktur dengan program risk assessment terstruktur mengalami peningkatan OEE (Overall Equipment Effectiveness) sebesar 15-20% dan penghematan biaya produksi hingga 12% melalui minimalisasi downtime tidak terencana.

Apakah jawaban ini membantu?

Bantu kami meningkatkan kualitas FAQ dengan memberikan feedback Anda.

127 dari 156 pengunjung menemukan jawaban ini membantu
Layanan Terkait

Layanan Sertifikasi & Ijin Alat Berat

Temukan layanan lengkap kami untuk pengurusan SIA, SIO, dan sertifikasi alat berat di seluruh Indonesia.

Butuh Bantuan Lebih Lanjut?

Tim ahli kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan sertifikasi dan pengurusan ijin alat berat.