Bagaimana cara mengimplementasikan Process Safety Management (PSM) sesuai dengan Kepmen ESDM No. 79.K/MEM/2003?

Image Description
Novitasari
  • 2025-04-25 09:31:36
  • Updated

Implementasi PSM yang efektif memerlukan pendekatan terstruktur yang mengintegrasikan 14 elemen keselamatan proses ke dalam operasional harian perusahaan. Kepmen ESDM No. 79.K/MEM/2003 mewajibkan pendekatan sistematis dalam pengendalian bahaya proses di industri migas.

Langkah implementasi yang efektif meliputi:

  • Pembentukan tim implementasi PSM lintas fungsi dengan kompetensi teknis yang memadai
  • Pengembangan Process Hazard Analysis (PHA) komprehensif dengan metodologi HAZOP/LOPA
  • Pengembangan dan penerapan sistem MOC (Management of Change) yang ketat
  • Implementasi program kehandalan peralatan berbasis RBI (Risk Based Inspection)
  • Pengembangan program Pre-Startup Safety Review (PSSR) dan Mechanical Integrity

Implementasi PSM yang efektif terbukti mengurangi insiden proses mayor hingga 80% dan mencegah kerugian finansial akibat kerusakan peralatan/downtime yang dapat mencapai miliaran rupiah per kejadian. Perusahaan migas dengan sistem PSM terimplementasi dengan baik mengalami peningkatan OEE (Overall Equipment Effectiveness) sebesar 15-20% dan pengurangan premi asuransi hingga 30% dalam jangka menengah.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Layanan Terpadu Riksa Uji dan Surat Ijin Alat / Surat Izin Laik Operasi (SILO) Di Seluruh Indonesia

Getting started