Keselamatan Proses

Bagaimana cara mengimplementasikan Process Safety Management (PSM) sesuai dengan Kepmen ESDM No. 79.K/MEM/2003?

Novitasari - Ahli Sertifikasi K3
Novitasari
Ahli Sertifikasi K3
Dipublikasikan 25 April 2025 Terakhir diperbarui
Jawaban Terverifikasi
Ahli Berpengalaman
Sumber Terpercaya

Implementasi PSM yang efektif memerlukan pendekatan terstruktur yang mengintegrasikan 14 elemen keselamatan proses ke dalam operasional harian perusahaan. Kepmen ESDM No. 79.K/MEM/2003 mewajibkan pendekatan sistematis dalam pengendalian bahaya proses di industri migas.

Langkah implementasi yang efektif meliputi:

  • Pembentukan tim implementasi PSM lintas fungsi dengan kompetensi teknis yang memadai
  • Pengembangan Process Hazard Analysis (PHA) komprehensif dengan metodologi HAZOP/LOPA
  • Pengembangan dan penerapan sistem MOC (Management of Change) yang ketat
  • Implementasi program kehandalan peralatan berbasis RBI (Risk Based Inspection)
  • Pengembangan program Pre-Startup Safety Review (PSSR) dan Mechanical Integrity

Implementasi PSM yang efektif terbukti mengurangi insiden proses mayor hingga 80% dan mencegah kerugian finansial akibat kerusakan peralatan/downtime yang dapat mencapai miliaran rupiah per kejadian. Perusahaan migas dengan sistem PSM terimplementasi dengan baik mengalami peningkatan OEE (Overall Equipment Effectiveness) sebesar 15-20% dan pengurangan premi asuransi hingga 30% dalam jangka menengah.

Apakah jawaban ini membantu?

Bantu kami meningkatkan kualitas FAQ dengan memberikan feedback Anda.

127 dari 156 pengunjung menemukan jawaban ini membantu
Layanan Terkait

Layanan Sertifikasi & Ijin Alat Berat

Temukan layanan lengkap kami untuk pengurusan SIA, SIO, dan sertifikasi alat berat di seluruh Indonesia.

Butuh Bantuan Lebih Lanjut?

Tim ahli kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan sertifikasi dan pengurusan ijin alat berat.