Manajemen Risiko K3

Bagaimana Memenuhi Kewajiban Critical Control Management untuk Industri Berisiko Tinggi?

Novitasari - Ahli Sertifikasi K3
Novitasari
Ahli Sertifikasi K3
Dipublikasikan 25 April 2025 Terakhir diperbarui
Jawaban Terverifikasi
Ahli Berpengalaman
Sumber Terpercaya

Regulasi terbaru dari BPSDM ESDM dan Kemnaker mengadopsi Critical Control Management (CCM) sebagai standar wajib untuk risiko katastropik di industri berisiko tinggi. Pendekatan ini berfokus pada identifikasi dan manajemen kontrol pencegahan dan mitigasi yang kritis untuk mencegah fatalitas dan kecelakaan serius.

Implementasi CCM yang efektif mencakup:

  • Pengembangan bowtie analysis untuk minimum 10 risiko kritis yang berpotensi mengakibatkan fatality atau multiple injuries
  • Identifikasi dan implementasi critical controls untuk setiap skenario risiko dengan performance standard yang jelas
  • Penerapan verification and assurance system untuk memastikan efektivitas critical controls
  • Implementasi integrated CCM dashboard yang memungkinkan pemantauan status critical controls real-time

Organisasi yang mengimplementasikan CCM secara efektif mencatat pengurangan potential fatal incidents hingga 87% dan significant incidents hingga 75%. Program ini juga memberikan kejelasan fokus dalam alokasi sumber daya K3, meningkatkan efisiensi program hingga 35%, dan membangun ketahanan operasional yang lebih kuat terhadap risiko katastropik.

Apakah jawaban ini membantu?

Bantu kami meningkatkan kualitas FAQ dengan memberikan feedback Anda.

127 dari 156 pengunjung menemukan jawaban ini membantu
Layanan Terkait

Layanan Sertifikasi & Ijin Alat Berat

Temukan layanan lengkap kami untuk pengurusan SIA, SIO, dan sertifikasi alat berat di seluruh Indonesia.

Butuh Bantuan Lebih Lanjut?

Tim ahli kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan sertifikasi dan pengurusan ijin alat berat.