Bagaimana memilih dan mengevaluasi Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai untuk industri berisiko tinggi?

Novitasari
- 2025-04-25 09:16:52
- Updated
Pemilihan APD yang tepat untuk industri berisiko tinggi harus didasarkan pada analisis bahaya spesifik dan penilaian risiko yang komprehensif, bukan sekadar mengandalkan praktik umum atau kebiasaan industri. APD adalah lini pertahanan terakhir setelah pengendalian rekayasa dan administratif.
Kriteria pemilihan APD yang efektif:
- Kesesuaian dengan standar nasional (SNI) dan internasional (ANSI, EN, AS/NZS) yang relevan
- Kompatibilitas dengan persyaratan operasional dan lingkungan kerja spesifik
- Tingkat perlindungan yang memadai terhadap bahaya yang teridentifikasi
- Kenyamanan, kecocokan ukuran, dan kemudahan penggunaan
- Durabilitas dan biaya siklus hidup (bukan hanya harga pembelian)
Program evaluasi APD harus mencakup user acceptance testing, pemeriksaan berkala, dan sistem pelaporan umpan balik dari pengguna. Libatkan pekerja dalam proses pemilihan untuk meningkatkan tingkat kepatuhan penggunaan. Pastikan juga tersedia program pelatihan penggunaan dan perawatan APD yang memadai.
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
Layanan Terpadu Riksa Uji dan Surat Ijin Alat / Surat Izin Laik Operasi (SILO) Di Seluruh Indonesia
Getting started
- Apa Model Pelatihan K3 yang Paling Efektif untuk Generasi Milenial?
- Kami akan membuka cabang baru, bagaimana memenuhi K3 dengan cepat?
- Bagaimana Menerapkan Behavior Based Safety di Industri Tekstil?
- Apa saja komponen wajib dalam dokumen Rencana K3 Proyek (RK3P)?
- Bagaimana Strategi Port Facility Security Assessment (PFSA) di Pelabuhan?
- Mengapa medical check up (MCU) berkala wajib dilakukan untuk pekerja berisiko tinggi?
- Pengendalian Bahaya Ergonomi di Lini Produksi Manufaktur
- Bagaimana strategi memenangkan tender proyek migas dengan persyaratan K3 ketat?
- Bagaimana Memanfaatkan Data Analytics untuk Mentransformasi Program K3 Menjadi Lebih Prediktif?
- Apa Program Kesehatan Kerja di Industri Perkebunan Kelapa Sawit?
- Apa persyaratan untuk mengikuti pelatihan Operator Forklift?
- Apa pendekatan terbaik untuk mengelola K3 dalam situasi kerja jarak jauh dan hybrid?
- Bagaimana strategi efektif untuk menurunkan Total Recordable Injury Rate (TRIR) dalam waktu 6 bulan?
- Apa Bedanya SIA dan SILO?
- Apa strategi terbaik untuk membangun budaya K3 yang kuat di perusahaan multi-site?
- Apa Sistem Manajemen Keselamatan untuk Underwater Data Center?
- Apa solusi untuk mengurangi paparan silica di industri keramik?
- Apa Pendekatan Paling Efektif untuk Implementasi Sistem Manajemen Kontraktor Sesuai SNI 8734:2024?
- Apa Teknologi untuk Deteksi Kebocoran Pipeline Bawah Tanah?
- Penerapan Job Safety Analysis untuk Pekerjaan Ketinggian di Sektor Migas
- Apa kewajiban legal perusahaan dalam pelaporan PAK dan PNK?
- Bagaimana mengelola limbah B3 sesuai peraturan terbaru?
- Apa strategi perlindungan hukum terbaik bagi perusahaan saat terjadi kecelakaan kerja fatal?
- Apa risiko hukum jika perusahaan tidak menerapkan SMK3 sesuai PP No. 50 Tahun 2012?
- Bagaimana Strategi Manajemen Risiko di PLTN Skala Kecil?
- Bagaimana memenuhi standar keselamatan kebakaran di gedung industri?
- Apa solusi untuk mengurangi kecelakaan forklift di gudang?
- Inspeksi K3 Tahunan untuk Fasilitas Pelabuhan
- Sistem Pemantauan Gas Berbahaya di Terowongan Tambang
- Apa Program K3 untuk Pekerja Shift di PLTU?