Bagaimana prosedur Riksa Uji dan perizinan untuk instalasi lift dan eskalator?

Novitasari
- 2025-04-24 16:39:09
- Updated
Riksa Uji dan perizinan untuk lift dan eskalator diatur dalam Permenaker No. 38/2016 tentang K3 Pesawat Angkat dan Angkut serta SNI 03-6573-2001 tentang Instalasi Lift Penumpang. Prosedur ini wajib dilakukan untuk lift baru maupun eksisting.
Untuk instalasi baru, prosesnya dimulai dengan pemeriksaan desain dan spesifikasi teknis yang harus sesuai dengan standar yang berlaku. Dokumen yang diperlukan meliputi gambar teknis, sertifikat komponen, manual operasi dan pemeliharaan, serta jadwal preventive maintenance.
Tahap pengujian mencakup:
- Pengujian beban (125% dari kapasitas nominal)
- Pengujian sistem rem dan safety device
- Pengujian sistem kontrol, alarm, dan komunikasi darurat
- Pengujian kecepatan dan limitasi operasional
- Pemeriksaan instalasi kelistrikan dan pembumian
Setelah lulus pengujian, diterbitkan Sertifikat Kelayakan Penggunaan Peralatan (SKPP) yang berlaku selama 1 tahun untuk lift dan eskalator. Pemeriksaan berkala wajib dilakukan setiap tahun dengan cakupan pengujian yang serupa namun dengan beban pengujian 100%.
Penting diperhatikan bahwa kecelakaan lift atau eskalator tanpa SKPP valid dapat mengakibatkan gugatan perdata dan pidana terhadap manajemen gedung dan pengelola. HSE.co.id menyediakan jasa pendampingan perizinan dan Riksa Uji lift dan eskalator dengan tim ahli yang memiliki sertifikasi inspektur PJK3.
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
Layanan Terpadu Riksa Uji dan Surat Ijin Alat / Surat Izin Laik Operasi (SILO) Di Seluruh Indonesia
Getting started
- Apa Model Pelatihan K3 yang Paling Efektif untuk Generasi Milenial?
- Kami akan membuka cabang baru, bagaimana memenuhi K3 dengan cepat?
- Bagaimana Menerapkan Behavior Based Safety di Industri Tekstil?
- Apa saja komponen wajib dalam dokumen Rencana K3 Proyek (RK3P)?
- Bagaimana Strategi Port Facility Security Assessment (PFSA) di Pelabuhan?
- Mengapa medical check up (MCU) berkala wajib dilakukan untuk pekerja berisiko tinggi?
- Pengendalian Bahaya Ergonomi di Lini Produksi Manufaktur
- Bagaimana strategi memenangkan tender proyek migas dengan persyaratan K3 ketat?
- Bagaimana Memanfaatkan Data Analytics untuk Mentransformasi Program K3 Menjadi Lebih Prediktif?
- Apa Program Kesehatan Kerja di Industri Perkebunan Kelapa Sawit?
- Apa persyaratan untuk mengikuti pelatihan Operator Forklift?
- Apa pendekatan terbaik untuk mengelola K3 dalam situasi kerja jarak jauh dan hybrid?
- Bagaimana strategi efektif untuk menurunkan Total Recordable Injury Rate (TRIR) dalam waktu 6 bulan?
- Apa Bedanya SIA dan SILO?
- Apa strategi terbaik untuk membangun budaya K3 yang kuat di perusahaan multi-site?
- Apa Sistem Manajemen Keselamatan untuk Underwater Data Center?
- Apa solusi untuk mengurangi paparan silica di industri keramik?
- Apa Pendekatan Paling Efektif untuk Implementasi Sistem Manajemen Kontraktor Sesuai SNI 8734:2024?
- Apa Teknologi untuk Deteksi Kebocoran Pipeline Bawah Tanah?
- Penerapan Job Safety Analysis untuk Pekerjaan Ketinggian di Sektor Migas
- Apa kewajiban legal perusahaan dalam pelaporan PAK dan PNK?
- Bagaimana mengelola limbah B3 sesuai peraturan terbaru?
- Apa strategi perlindungan hukum terbaik bagi perusahaan saat terjadi kecelakaan kerja fatal?
- Apa risiko hukum jika perusahaan tidak menerapkan SMK3 sesuai PP No. 50 Tahun 2012?
- Bagaimana Strategi Manajemen Risiko di PLTN Skala Kecil?
- Bagaimana memenuhi standar keselamatan kebakaran di gedung industri?
- Apa solusi untuk mengurangi kecelakaan forklift di gudang?
- Inspeksi K3 Tahunan untuk Fasilitas Pelabuhan
- Sistem Pemantauan Gas Berbahaya di Terowongan Tambang
- Apa Program K3 untuk Pekerja Shift di PLTU?