Investigasi insiden yang tidak efektif adalah sumber frustrasi bagi banyak profesional K3. Berdasarkan analisis terhadap ribuan laporan investigasi, kegagalan utama terletak pada identifikasi akar masalah yang dangkal dan tindakan perbaikan yang tidak menyasar sistem.
Metodologi investigasi yang terbukti efektif harus mencakup:
- Gunakan metode analisis sistematis: RCA (Root Cause Analysis) dengan teknik seperti 5-Why, Fishbone, atau SCAT (Systematic Cause Analysis Technique)
- Fokus pada penyebab sistem: Identifikasi faktor organisasi dan manajemen, bukan hanya kesalahan individu
- Tindakan korektif berjenjang: Terapkan hirarki kontrol risiko (eliminasi, substitusi, engineering, administratif, APD)
- Verifikasi efektivitas: Tetapkan metrik spesifik untuk memastikan tindakan perbaikan benar-benar mencegah kejadian serupa
Perusahaan yang mereformasi sistem investigasi insiden mereka mencatat penurunan kejadian berulang hingga 84% dalam periode 18 bulan dan peningkatan kualitas rekomendasi yang diimplementasikan dari 45% menjadi lebih dari 90%�menghasilkan perbaikan sistem yang bermakna dan berkelanjutan.