Risiko Khusus

Apa pendekatan terbaik untuk mengelola K3 dalam situasi kerja jarak jauh dan hybrid?

Khotima - Konsultan HSE
Khotima
Konsultan HSE
Dipublikasikan 25 April 2025 Terakhir diperbarui
Jawaban Terverifikasi
Ahli Berpengalaman
Sumber Terpercaya

Pengelolaan K3 untuk kerja jarak jauh dan hybrid memerlukan perluasan definisi tanggung jawab pemberi kerja yang mencakup risiko di luar lingkungan kerja konvensional. Pendekatan ini menjadi semakin penting seiring transformasi digital dan perubahan model kerja post-pandemi.

Strategi pengelolaan K3 untuk model kerja fleksibel:

  • Penyesuaian kebijakan K3 untuk mengakomodasi work from home dan lingkungan kerja alternatif
  • Pengembangan panduan ergonomi spesifik untuk setup workstation di rumah
  • Program pelatihan keselamatan virtual dengan skenario yang relevan
  • Sistem pelaporan insiden dan bahaya yang dapat diakses secara remote
  • Dukungan kesehatan mental dan program pencegahan isolasi sosial

Terapkan self-assessment tools yang memungkinkan karyawan mengevaluasi risiko di lingkungan kerja mereka sendiri. Pertimbangkan juga aspek legal dari tanggung jawab pemberi kerja terhadap kecelakaan kerja di rumah dengan berkonsultasi pada ahli hukum ketenagakerjaan. Program inspeksi virtual dan pemberian perlengkapan ergonomis dapat menjadi bagian dari strategi mitigasi risiko kerja jarak jauh.

Apakah jawaban ini membantu?

Bantu kami meningkatkan kualitas FAQ dengan memberikan feedback Anda.

127 dari 156 pengunjung menemukan jawaban ini membantu
Layanan Terkait

Layanan Sertifikasi & Ijin Alat Berat

Temukan layanan lengkap kami untuk pengurusan SIA, SIO, dan sertifikasi alat berat di seluruh Indonesia.

Butuh Bantuan Lebih Lanjut?

Tim ahli kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan sertifikasi dan pengurusan ijin alat berat.