Pengelolaan K3 untuk kerja jarak jauh dan hybrid memerlukan perluasan definisi tanggung jawab pemberi kerja yang mencakup risiko di luar lingkungan kerja konvensional. Pendekatan ini menjadi semakin penting seiring transformasi digital dan perubahan model kerja post-pandemi.
Strategi pengelolaan K3 untuk model kerja fleksibel:
- Penyesuaian kebijakan K3 untuk mengakomodasi work from home dan lingkungan kerja alternatif
- Pengembangan panduan ergonomi spesifik untuk setup workstation di rumah
- Program pelatihan keselamatan virtual dengan skenario yang relevan
- Sistem pelaporan insiden dan bahaya yang dapat diakses secara remote
- Dukungan kesehatan mental dan program pencegahan isolasi sosial
Terapkan self-assessment tools yang memungkinkan karyawan mengevaluasi risiko di lingkungan kerja mereka sendiri. Pertimbangkan juga aspek legal dari tanggung jawab pemberi kerja terhadap kecelakaan kerja di rumah dengan berkonsultasi pada ahli hukum ketenagakerjaan. Program inspeksi virtual dan pemberian perlengkapan ergonomis dapat menjadi bagian dari strategi mitigasi risiko kerja jarak jauh.