Apa saja teknik dan alat untuk mengukur dan mengembangkan budaya K3 dalam organisasi?

Image Description
Khotima
  • 2025-04-25 09:16:52
  • Updated

Pengukuran dan pengembangan budaya K3 memerlukan kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif yang dapat mengidentifikasi aspek visible dan invisible dari budaya keselamatan. Pendekatan sistematis ini memungkinkan intervensi terarah untuk transformasi budaya.

Alat pengukuran budaya K3 yang dapat diimplementasikan:

  • Safety climate surveys yang divalidasi (seperti Nordic Safety Climate Questionnaire)
  • Safety culture maturity model assessment dengan benchmark industri
  • Focus group discussions dengan representasi lintas level organisasi
  • Safety observation programs dengan analisis tren perilaku
  • Leading indicators dashboard yang mencakup aspek partisipasi dan engagement

Pengembangan budaya K3 efektif melalui culture change roadmap dengan milestone yang jelas dan diukur secara berkala. Gunakan metode appreciative inquiry untuk mengidentifikasi dan memperkuat praktik positif yang sudah ada, alih-alih hanya berfokus pada kelemahan. Perubahan budaya K3 memerlukan kepemimpinan transformasional dan konsistensi pesan dari semua level manajemen.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Layanan Terpadu Riksa Uji dan Surat Ijin Alat / Surat Izin Laik Operasi (SILO) Di Seluruh Indonesia

Getting started