Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?

Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?

Gambar Ilustrasi Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?

Ada sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan ketika tiba saatnya untuk memutuskan apakah Anda menyewa atau membeli.

Hal pertama yang harus dipertimbangkan adalah seberapa sering peralatan akan digunakan.

Termasuk melihat kebutuhan dan beban kerja Anda saat ini serta memperhitungkan faktor kebutuhan masa depan. Jika Anda menggunakan peralatan 60 persen dari waktu atau lebih dan memiliki jangkauan proyek kedepan yang bagus maka pertimbangan untuk membeli adalah hal rasional.

Jika peralatan itu adalah sesuatu yang Anda rencanakan untuk digunakan sesekali atau musiman atau jika itu adalah peralatan khusus yang hanya Anda perlukan untuk sejumlah kecil pekerjaan, Anda mungkin harus mempertimbangkan untuk menyewa. Faktor lain yang perlu dipertimbangkan termasuk menghitung semua biaya terkait, transportasi peralatan, perbaikan dan pemeliharaan, modal kerja, depresiasi, dan nilai jual kembali.

 

Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?
Baca Juga: Menguak Seluk-Beluk Sertifikasi Asesor BNSP: Panduan Lengkap

Menyewa Alat Berat untuk Proyek

Menyewa alat berat untuk proyek konstruksi menawarkan fleksibilitas tinggi. Sebagian besar perusahaan penyewaan menawarkan tarif harian, mingguan, dan bulanan sehingga Anda tidak perlu membayar untuk peralatan yang tidak Anda gunakan secara aktif.

Anda juga tidak perlu khawatir tentang biaya transportasi karena sebagian besar perusahaan penyewaan akan mengirimkan peralatan ke lokasi kerja Anda dan mengambilnya setelah Anda selesai.

Perusahaan penyewaan umumnya memiliki berbagai pilihan merek dan model untuk dipilih.  Perusahaan Penyewaan juga memberi Anda kesempatan untuk mencoba peralatan dari pabrikan yang berbeda jika Anda tertarik untuk membeli di masa depan.

Sebagian besar perusahaan penyewaan juga membawa tahun model peralatan saat ini yang berarti Anda bisa menggunakan yang terbaru dan terhebat yang ditawarkan pabrikan.

Salah satu kelemahan dari menyewa adalah bahwa biaya sewa biasanya lebih tinggi daripada pembayaran leasing atau kredit. Pertimbangkan juga skema biaya sewa, biasanya tarif harian jatuhnya lebih mahal dibanding mingguan atau bulanan.

Anda juga perlu mempertimbangkan ketersediaan peralatan dan membuat rencana ke depan untuk memastikan bahwa perusahaan rental dapat mengakomodasi kebutuhan Anda dan memiliki peralatan yang tersedia saat Anda membutuhkannya untuk menghindari downtime.

Ketika menyewa peralatan, pastikan mendapatkan harga terbaik dan dari perusahaan terkemuka yang menjaga peralatan mereka dengan baik dan dapat memberikan perbaikan darurat atau peralatan pengganti jika terjadi kesalahan.

Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?
Baca Juga: Sertifikasi AK3 Umum BNSP: Panduan Lengkap untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Membeli Alat Berat untuk Proyek

Memiliki peralatan konstruksi berarti Anda menentukan bagaimana dan kapan peralatan tersebut digunakan serta memiliki kendali penuh atas pemeliharaannya. Memiliki peralatan berarti selalu siap membantu Anda saat Anda membutuhkannya dan memungkinkan operator peralatan untuk memiliki tingkat keakraban yang lebih tinggi dengan menggunakan peralatan yang dapat mengarah pada produktivitas yang lebih tinggi.

Biaya awal biasanya lebih tinggi karena uang muka tetapi pembayaran bulanan biasanya lebih rendah daripada jika Anda menyewa karena suku bunga yang lebih rendah. Saat membeli peralatan, pertimbangkan nilai jual kembali jika Anda memutuskan untuk memperdagangkannya atau menjualnya kembali saat Anda memutuskan untuk menyingkirkannya.

Membeli peralatan akan menghabiskan arus kas Anda dan dapat mengikat jalur kredit yang merupakan hal penting untuk dipertimbangkan sebelum membuat keputusan untuk membeli. Biaya lain yang perlu dipertimbangkan termasuk perawatan, perbaikan, transportasi peralatan ke lokasi kerja, dan penyimpanan.

Sebelum menentukan pilihan, pastikan melakukan kalkulasi yang sangat teiliti, sebab investasi alat berat bukan sesuatu yang murah. Jika salah dalam membeli, menjualnya kembali juga butuh waktu sebab penggunanya adalah kalangan tertentu.

SIO maupun SIA merupakan kedua hal yang harus dipenuhi oleh perusahaan pengguna Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?. Keduanya menunjukkan sertifikasi dalam mengoperasikan alat berat. Dimana SIA menyangkut kredibilitas perusahaan dalam menggunakan Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?. Sementara SIO Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? yaitu menyangkut sertifikasi perorangan dalam mengoperasikan Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?.


Dengan adanya kedua sertifikasi tersebut, sebuah perusahaan ataupun industri serta tenaga operasional yang ada pada perusahaan tersebut, bisa disebut layak untuk mengoperasikan sebuah Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? ataupun alat berat lainnya. 


Maka dari itu, SIO dan SIA ini menjadi elemen yang cukup penting dalam pengoperasian sebuah Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?. Keduanya tak bisa dipisahkan, dan menjadi satu kesatuan. Karena meskipun perusahaan/industri tersebut telah memiliki SIA. Namun selama tenaga operasionalnya belum memiliki SIO. Maka otomatis, perusahaan tersebut belum layak dalam menggunakan Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?.


Pengertian SIO Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? Dan Perbedaannya Dengan SIA


Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa SIO dan juga SIA merupakan elemen penting dan tidak bisa dipisahkan dalam pengoperasian sebuah Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?. Secara umum, SIO merupakan kependekan dari Surat Izin Operator. Sementara SIA adalah Surat Izin Alat, untuk mengoperasikan alat-alat berat.


Dengan demikian, SIA hanya diperuntukkan bagi perusahaan/industri yang menggunakan Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? saja. Sementara SIO dikhususkan bagi perorangan, yang telah dan ingin bekerja dalam pengoperasian alat-alat berat. Termasuk diantaranya Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? ini.


Dari penjelasan tersebut, kiranya telah bisa memberikan sedikit gambaran dari kedua sertifikasi tersebut. Dimana, keduanya dibedakan berdasarkan orang ataupun perusahaan yang mengoperasikannya.

Berbeda dengan SIA, yang pembuatannya merupakan sebuah tanggung jawab sebuah perusahaan. Maka, SIO Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? lebih ditekankan terhadap perorangan. Artinya, setiap orang ataupun individu yang ingin bekerja sebagai tenaga operator Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? ataupun alat berat lainnya, wajib memiliki serifikasi SIO. Bagaimana syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam pembuatan SIO ini ? bisa Anda simak dalam pembahasan di bawah ini.

SIO Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? Berikut Persyaratannya

Bagi operator Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? ataupun alat berat lainnya, SIO merupakan elemen penting yang wajib dimilki. Karena dengan SIO ini, sebuah perusahaan akan bisa menilai apakah orang ataupun operator tersebut memang layak bekerja di perusahaan tersebut ataukah tidak. Tentunya dalam posisi sebagai tenaga operator forklit ini.

Lalu bagaimana persyaratan yang harus dipenuhi untuk membuat SIO ini ? selengkapnya bisa dilihat dalam ulasan berikut ini. Diantaranya :

  • Memiliki surat pengantar dari perusahaan. Surat pengantar dari perusahaan tersebut ditujukan kepada direktur pengawasan norma K3, dengan bentuk kop surat.
  • Memiliki sertifikat pelatihan Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? yang telah di scan.
  • Untuk SIO yang akan diperpanjang, Anda diharuskan untuk menunjukkan surat penunjukkan sebagai tenaga ahli K3 ataupun SIO sebelumnya.
  • Memiliki surat kewenangan yang telah di scan.
  • Menyertakan kartu identitas yang telah di scan. Kartu identitas ini bisa berupa KTP, kartu SIM maupun paspor. Khusus untuk paspor, ditujukan bagi warga negara asing yang ingin membuat SIO di Indonesia. Meskipun memang, terkadang, pembuatan SIO ini lebih diprioritaskan bagi warga negara Indonesia terlebih dahulu.
  • Menyertakan pas foto ukuran 3x4, dalam format JPG, serta
  • Menyertakan laporan P2K3 selama 3 bulan terakhir.

Cara Membuat SIO Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? 

 

Cara membuat SIO Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? ini biasanya dilakukan dengan mengikuti sebuah tes ataupun ujian terlebih dahulu. Biasanya dilakukan dalam forum khusus yang diselenggarakan oleh Kementerian Tenaga Kerja. Namun ada juga, yang dilakukan oleh sebuah lembaga pelatihan, yang bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja. Sementara untuk perpanjangan, Anda tidak perlu mengikuti tes ataupun ujian lagi. 

Untuk biayanya sendiri, SIO ini tidak dipungut biaya alias gratis. Baik untuk pembuatan maupun untuk perpanjangan. Namun dalam berbagi hal, ada juga individu ataupun perorangan yang mengandalkan jasa pembuatan SIO Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?. Sehingga pembuatannya menjadi lebih mudah. Biaya untuk pembuatan SIO melalui jasa ini biasanya berkisar antara 1 juta hingga 3 juta rupiah.


Mengingat sangat pentingnya SIO sebagai syarat untuk mengoperasikan foklift dalam sebuah perusahaan. Maka tentunya, hal ini menjadi hal yang harus diprioritaskan oleh semua tenaga operator Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?. Begitu juga dengan tenaga-tenaga operator Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? yang ada pada PT Sarana Mitra Luas. Semua tenaga operator yang bekerja pada perusahaan ini, telah memiliki sertifikasi SIO Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?. Sehingga bisa menggunakan Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? perusahaan secara aman dan legal.

Kelayakan suatu alat ditunjang dengan operator alat yang sesuai adalah salah satu kriteria SMK3 Sistem Manajemen K3 hal ini sangat berkaitan dengan meningkatnya pembangunan melalui jasa konstruksi dan teknologi itu sendiri dinperusahaan kontraktor dan perusahaan perusahaan industri, penggunaan pesawat / alat angkat dan angkut merupakan bagian integral dalam pelaksanaan dan peningkatan proses pelaksanaan produksi di suatu perusahaan.

Proses pelaksanaan produksi yang dimaksud yaitu proses dalam pembuatan, pemasangan, pemakaian, perawatan pesawat angkat dan angkut yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah produk sesuai dengan perencanaan.
Untuk urusan Sertifikat Alat SIA dan juga Sertifikasi Operator Alat angkat angkut pemerintah telah mengeluarkan PER.09/MEN/VII/2010 jo PER.05/MEN/1985, perlu adanya perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja setiap tenaga kerja yang melakukan pembuatan, pemasangan, pemakaian, persyaratan pesawat angkat dan angkut.

Pada umumnya dikatan bahwa Pesawat / Alat Angkat dan Angkut adalah suatu peralatan yang sangat digunakan untuk proses perusahaan industri khususnya dalam melakukan pemindahan barang.
Pesawat / Alat Angkat dan Angkut merupakan Suatu peralatan teknik yang memiliki tingkat resiko bahaya tinggi, yang bisa memicu terjadinya kecelakaan kerja, bilamana tidak dipelihara, diperhatikan dan ditangani secara baik dan benar.

Bagi Anda yang tidak berkecimpung di dunia konstruksi alat-alat berat. Tentunya mendengar SILO Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? terdengar seperti sesuatu yang baru. Namun jika Anda terbiasa dengan bidang konstruksi Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa? serta alat-alat berat lainnya. Tentunya, hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Seperti diketahui, SILO merupakan kependekan dari Surat Izin Layak Operasi.

About the author
Konsultan Bisnis Profesional

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang memiliki keahlian dalam membantu perusahaan dan pengusaha dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Cut Hanti telah berhasil membantu banyak klien untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Pengalaman:

Cut Hanti telah bekerja sebagai konsultan bisnis selama lebih dari 10 tahun. Selama karier profesionalnya, ia telah bekerja dengan berbagai perusahaan, mulai dari startup hingga perusahaan besar, di berbagai sektor industri. Pengalaman luas ini membantu Cut Hanti memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh berbagai jenis bisnis.

Jasa Konsultasi:

Sebagai seorang konsultan bisnis, Cut Hanti menawarkan berbagai jasa konsultasi, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen operasional, dan pengembangan bisnis secara keseluruhan. Ia bekerja erat dengan klien untuk memahami kebutuhan unik mereka dan menyusun rencana yang sesuai untuk mencapai kesuksesan bisnis.

Penulis Artikel di hse.co.id:

Selain menjadi seorang konsultan bisnis, Cut Hanti juga berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk hse.co.id. Dalam tulisannya, ia berbagi wawasan, tips, dan informasi berguna tentang memulai dan mengelola bisnis, serta berbagai aspek lain yang berkaitan dengan dunia bisnis.

Komitmen:

Cut Hanti sangat berkomitmen untuk membantu klien mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan strategi yang baik, setiap bisnis memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai hasil yang menguntungkan.

Tim kami siap membantu Anda untuk mendapatkan SIA Surat Ijin Alat & SIO Surat Ijin Operator

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Jika Anda ingin menyampaikan pertanyaan tentang perizinan dan pembuatan SIA Surat Ijin Alat & SIO Surat Ijin Operator/p>

Artikel Lainnya berkaitan dengan Alat Berat untuk Proyek Konstruksi, Pilih Membeli ataukah Menyewa?

Pelatihan & Sertifikasi Surat Ijin Operator (SIO) Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3