
Cut Hanti
1 day agoBiaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu
Pahami pentingnya Biaya Pembuatan SKK Konstruksi dalam industri konstruksi. Artikel ini akan membahas apa itu SKK Konstruksi, tugas dan tanggung jawab, manfaat, serta syarat dan biaya yang perlu Anda ketahui.

Gambar Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu
Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu
Apakah Anda terlibat dalam industri konstruksi? Jika ya, maka Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah SKK Konstruksi atau Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi. Dalam dunia jasa pelaksana konstruksi dan pengawas konstruksi, SKK Konstruksi memiliki peran penting sebagai bukti kompetensi dan kemampuan kerja tenaga ahli.
Terutama sejak perubahan istilah dari SKA (Sertifikat Keahlian) dan SKT (Sertifikat Keterampilan) menjadi SKK Konstruksi, pemahaman tentang pentingnya SKK Konstruksi semakin meningkat. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu, termasuk tugas dan tanggung jawab, manfaat, syarat-syarat administrasi, dan berbagai informasi penting terkait SKK Konstruksi. Dengan memahami topik ini, Anda akan lebih siap dan terinformasi dalam menjalani karir di industri konstruksi.
Tugas dan Tanggung Jawab
Setiap tenaga ahli di bidang konstruksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam menjalani proyek-proyek konstruksi. SKK Konstruksi adalah salah satu instrumen yang membantu mengukuhkan peran dan tanggung jawab ini. Dengan memiliki SKK Konstruksi, Anda diakui secara resmi sebagai tenaga ahli yang memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk melaksanakan tugas-tugas krusial dalam proyek konstruksi.
Tugas dan tanggung jawab Anda sebagai pemegang SKK Konstruksi dapat bervariasi tergantung pada jenis kualifikasi dan spesialisasi Anda. Misalnya, sebagai PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha), Anda akan bertanggung jawab atas keseluruhan proyek konstruksi dari awal hingga selesai. Sementara itu, PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha) memiliki tanggung jawab yang lebih terfokus pada sub-bagian tertentu dalam proyek.
Keuntungan Memiliki SKK Konstruksi
Mengapa penting memiliki SKK Konstruksi? Ini adalah pertanyaan yang mungkin muncul dalam pikiran Anda. Ada banyak alasan mengapa memiliki SKK Konstruksi sangat berharga dalam dunia konstruksi. Berikut adalah beberapa keuntungan utama:
Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi
SKK Konstruksi adalah bukti konkret bahwa Anda memiliki kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi seorang profesional di bidang konstruksi. Dengan mengikuti proses sertifikasi dan uji kompetensi, Anda telah membuktikan kemampuan Anda untuk menjalankan tugas-tugas yang diperlukan dalam proyek konstruksi.
Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi
SKK Konstruksi adalah pengakuan resmi dari pihak berwenang bahwa Anda adalah tenaga ahli yang dapat diandalkan dalam industri konstruksi. Ini menjadi bukti nyata yang bisa Anda tunjukkan kepada klien, rekan kerja, dan pihak berkepentingan lainnya bahwa Anda memiliki keahlian yang diakui secara nasional.
Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu
Dalam dunia konstruksi, terdapat berbagai jabatan yang memerlukan pemegang SKK Konstruksi. Misalnya, untuk menjadi PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha), Anda wajib memiliki SKK Konstruksi yang relevan. Demikian pula, PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha) dan PJTBU (Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha) juga memerlukan SKK Konstruksi sesuai dengan spesialisasinya.
Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU
Selain untuk mendapatkan jabatan tertentu, SKK Konstruksi juga digunakan sebagai salah satu dokumen persyaratan pembuatan SBU (Sertifikat Badan Usaha). Untuk memperoleh izin usaha di bidang jasa konstruksi, badan usaha Anda harus memiliki SKK Konstruksi yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh jenis proyek yang akan dijalankan.
Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi
Apabila Anda ingin mengikuti lelang proyek konstruksi baik sebagai penyedia jasa maupun sebagai pengawas, SKK Konstruksi juga seringkali menjadi salah satu dokumen persyaratan. Ini menunjukkan kepada pihak lelang bahwa Anda memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan baik.
Daftar Jabatan Kerja, Klasifikasi, dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi memiliki berbagai kualifikasi. Penentuan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang terlisensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan tercatat di LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).
Berikut adalah daftar kualifikasi tenaga kerja berdasarkan jenjang:
Jenjang 1:
Jika Anda lulusan SD, maka minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan non-pendidikan, maka minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 2 tahun.
Jenjang 2:
Jika Anda lulusan SMK, maka minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 1 tahun. Jika Anda lulusan SD, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 2 tahun.
Jenjang 3:
Jika Anda lulusan D1/SMK Plus, maka minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 3 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan SD, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 5 tahun.
Jenjang 4:
Jika Anda lulusan D2, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan D1/SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 2 tahun. Jika Anda lulusan SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 6 tahun.
Jenjang 5:
Jika Anda lulusan D3, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan D2, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan D1/SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 8 tahun. Jika Anda lulusan SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 10 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 12 tahun.
Jenjang 6:
Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan D3, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan D2, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 8 tahun. Jika Anda lulusan D1, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 12 tahun.
Jenjang 7:
Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 2 tahun. Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan yang pernah mengikuti pelatihan, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 0 tahun.
Jenjang 8:
Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 12 tahun. Jika Anda memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 10 tahun. Jika Anda lulusan Magister/Magister Terapan/S2/S2 Terapan/Pendidikan Spesialis 1, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun.
Jenjang 9:
Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 12 tahun. Jika Anda memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 10 tahun. Jika Anda lulusan S2/S2 Terapan/Pendidikan Spesialis 1, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 8 tahun. Jika Anda lulusan Doktor/Doktor Terapan/Pendidikan Spesialis, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 2 tahun.
Batas Kepemilikan SKK Konstruksi
Apakah ada batasan mengenai berapa banyak SKK Konstruksi yang dapat dimiliki oleh seorang tenaga kerja konstruksi? Tentu saja, ada batasan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021. Berikut adalah batasan tersebut:
Kualifikasi Operator
Seorang tenaga kerja kualifikasi operator dapat memiliki paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 3 (tiga) klasifikasi yang berbeda.
Kualifikasi Teknisi atau Analis
Seorang tenaga kerja kualifikasi teknisi atau analis dapat memiliki paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.
Kualifikasi Ahli
Seorang tenaga kerja kualifikasi ahli dapat memiliki paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.
Uji Kompetensi
Proses untuk memperoleh SKK Konstruksi melibatkan uji kompetensi. Uji kompetensi ini sesuai dengan ruang lingkup atau skema sertifikasi LSP bidang konstruksi yang telah terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK. Uji kompetensi dapat dilakukan di lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) terdekat.
Proses uji kompetensi ini mencakup berbagai metode, seperti uji tulis, uji praktik atau observasi lapangan, dan wawancara. Kegiatan uji kompetensi ini dilakukan terhadap semua permohonan SKK Konstruksi, termasuk permohonan baru, perpanjangan, dan/atau kenaikan jenjang.
Masa Berlaku SKK Konstruksi
Setiap SKK Konstruksi memiliki masa berlaku yang perlu diperhatikan. Masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 (lima) tahun sejak diterbitkan. Oleh karena itu, pemegang SKK Konstruksi wajib memperpanjangnya sebelum masa berlakunya habis.
Khusus untuk SKK Konstruksi dengan kualifikasi ahli, pemegangnya juga wajib memenuhi kecukupan persyaratan nilai kredit pada keprofesian berkelanjutan (PKB).
Syarat Administrasi SKK Konstruksi
Untuk mengajukan SKK Konstruksi, Anda perlu memenuhi berbagai syarat administrasi. Berikut adalah beberapa dokumen yang diperlukan:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
- Ijazah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
- NPWP
- Photo terbaru
- Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja/Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
- Sertifikat Kompetensi Kerja – PUPR/LPJK/BNSP *) Khusus perpanjangan harus melampirkan SKK Konstruksi lama
Cara Cek Keaslian SKK Konstruksi
Untuk memastikan keaslian SKK Konstruksi, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
Melalui Website:
Anda dapat menggunakan situs web cekskk.com. Cukup masukkan nama atau nomor KTP Anda, dan situs ini akan memberikan informasi mengenai keaslian SKK Konstruksi Anda.
Melalui Aplikasi Android:
Anda juga dapat menggunakan aplikasi Android untuk melakukan pengecekan. Berikut adalah beberapa aplikasi yang dapat Anda gunakan:
Kesimpulan
Dalam dunia konstruksi, memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi adalah hal yang sangat penting. SKK Konstruksi bukan hanya merupakan bukti kemampuan dan kompetensi Anda sebagai tenaga kerja konstruksi, tetapi juga digunakan untuk mendapatkan jabatan tertentu dan dokumen persyaratan dalam lelang proyek konstruksi. Penting untuk memahami biaya pembuatan, batas kepemilikan, proses uji kompetensi, dan syarat administrasi SKK Konstruksi agar Anda dapat mengelolanya dengan baik. Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa keaslian SKK Konstruksi Anda melalui situs web atau aplikasi yang telah disediakan.
Dapatkan SKK Konstruksi dengan Mudah
Untuk memudahkan proses pengurusan SKK Konstruksi, Anda dapat menghubungi Gaivo Consulting. Gaivo Consulting membantu Anda untuk mendapatkan SKK Konstruksi dengan lebih mudah dan cepat secara legal. Hubungi kami di nomor +62813-9354-4270 atau kunjungi kami di Ruko Grand Boulevard Blok U01A no 369 Bundaran 5 Citra Raya - Tangerang, Banten 15710. Dengan bantuan kami, Anda dapat mengurus SKK Konstruksi tanpa kesulitan yang berlebihan.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Biaya Pembuatan SKK Konstruksi dan pentingnya memiliki SKK Konstruksi dalam dunia konstruksi.
Pahami pentingnya Biaya Pembuatan SKK Konstruksi dalam industri konstruksi. Artikel ini akan membahas apa itu SKK Konstruksi, tugas dan tanggung jawab, manfaat, serta syarat dan biaya yang perlu Anda ketahui.
Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu
Apakah Anda terlibat dalam industri konstruksi? Jika ya, maka Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah SKK Konstruksi atau Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi. Dalam dunia jasa pelaksana konstruksi dan pengawas konstruksi, SKK Konstruksi memiliki peran penting sebagai bukti kompetensi dan kemampuan kerja tenaga ahli.
Terutama sejak perubahan istilah dari SKA (Sertifikat Keahlian) dan SKT (Sertifikat Keterampilan) menjadi SKK Konstruksi, pemahaman tentang pentingnya SKK Konstruksi semakin meningkat. Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu, termasuk tugas dan tanggung jawab, manfaat, syarat-syarat administrasi, dan berbagai informasi penting terkait SKK Konstruksi. Dengan memahami topik ini, Anda akan lebih siap dan terinformasi dalam menjalani karir di industri konstruksi.
Tugas dan Tanggung Jawab
Setiap tenaga ahli di bidang konstruksi memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat penting dalam menjalani proyek-proyek konstruksi. SKK Konstruksi adalah salah satu instrumen yang membantu mengukuhkan peran dan tanggung jawab ini. Dengan memiliki SKK Konstruksi, Anda diakui secara resmi sebagai tenaga ahli yang memiliki kompetensi dan kualifikasi untuk melaksanakan tugas-tugas krusial dalam proyek konstruksi.
Tugas dan tanggung jawab Anda sebagai pemegang SKK Konstruksi dapat bervariasi tergantung pada jenis kualifikasi dan spesialisasi Anda. Misalnya, sebagai PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha), Anda akan bertanggung jawab atas keseluruhan proyek konstruksi dari awal hingga selesai. Sementara itu, PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha) memiliki tanggung jawab yang lebih terfokus pada sub-bagian tertentu dalam proyek.
Keuntungan Memiliki SKK Konstruksi
Mengapa penting memiliki SKK Konstruksi? Ini adalah pertanyaan yang mungkin muncul dalam pikiran Anda. Ada banyak alasan mengapa memiliki SKK Konstruksi sangat berharga dalam dunia konstruksi. Berikut adalah beberapa keuntungan utama:
Meningkatkan Kualitas dan Kompetensi
SKK Konstruksi adalah bukti konkret bahwa Anda memiliki kualifikasi dan kompetensi yang diperlukan untuk menjadi seorang profesional di bidang konstruksi. Dengan mengikuti proses sertifikasi dan uji kompetensi, Anda telah membuktikan kemampuan Anda untuk menjalankan tugas-tugas yang diperlukan dalam proyek konstruksi.
Sebagai Pengakuan dan Bukti Resmi
SKK Konstruksi adalah pengakuan resmi dari pihak berwenang bahwa Anda adalah tenaga ahli yang dapat diandalkan dalam industri konstruksi. Ini menjadi bukti nyata yang bisa Anda tunjukkan kepada klien, rekan kerja, dan pihak berkepentingan lainnya bahwa Anda memiliki keahlian yang diakui secara nasional.
Digunakan untuk Mendapatkan Jabatan Tertentu
Dalam dunia konstruksi, terdapat berbagai jabatan yang memerlukan pemegang SKK Konstruksi. Misalnya, untuk menjadi PJBU (Penanggung Jawab Badan Usaha), Anda wajib memiliki SKK Konstruksi yang relevan. Demikian pula, PJSKBU (Penanggung Jawab Sub Klasifikasi Badan Usaha) dan PJTBU (Penanggung Jawab Teknis Badan Usaha) juga memerlukan SKK Konstruksi sesuai dengan spesialisasinya.
Dokumen Persyaratan Pembuatan SBU
Selain untuk mendapatkan jabatan tertentu, SKK Konstruksi juga digunakan sebagai salah satu dokumen persyaratan pembuatan SBU (Sertifikat Badan Usaha). Untuk memperoleh izin usaha di bidang jasa konstruksi, badan usaha Anda harus memiliki SKK Konstruksi yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh jenis proyek yang akan dijalankan.
Dokumen Persyaratan Lelang Proyek Konstruksi
Apabila Anda ingin mengikuti lelang proyek konstruksi baik sebagai penyedia jasa maupun sebagai pengawas, SKK Konstruksi juga seringkali menjadi salah satu dokumen persyaratan. Ini menunjukkan kepada pihak lelang bahwa Anda memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut dengan baik.
Daftar Jabatan Kerja, Klasifikasi, dan Sub Klasifikasi SKK Konstruksi
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021, Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) untuk tenaga kerja konstruksi memiliki berbagai kualifikasi. Penentuan kualifikasi tenaga kerja dilakukan melalui proses sertifikasi kompetensi dan uji kompetensi yang diselenggarakan oleh LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) yang terlisensi oleh BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dan tercatat di LPJK (Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi).
Berikut adalah daftar kualifikasi tenaga kerja berdasarkan jenjang:
Jenjang 1:
Jika Anda lulusan SD, maka minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan non-pendidikan, maka minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 2 tahun.
Jenjang 2:
Jika Anda lulusan SMK, maka minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 1 tahun. Jika Anda lulusan SD, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 2 tahun.
Jenjang 3:
Jika Anda lulusan D1/SMK Plus, maka minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 3 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan SD, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 5 tahun.
Jenjang 4:
Jika Anda lulusan D2, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan D1/SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 2 tahun. Jika Anda lulusan SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 6 tahun.
Jenjang 5:
Jika Anda lulusan D3, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan D2, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan D1/SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 8 tahun. Jika Anda lulusan SMK, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 10 tahun. Jika Anda lulusan SMA, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 12 tahun.
Jenjang 6:
Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun. Jika Anda memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan D3, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 4 tahun. Jika Anda lulusan D2, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 8 tahun. Jika Anda lulusan D1, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 12 tahun.
Jenjang 7:
Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 2 tahun. Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan yang pernah mengikuti pelatihan, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 0 tahun. Jika Anda lulusan Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 0 tahun.
Jenjang 8:
Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 12 tahun. Jika Anda memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 10 tahun. Jika Anda lulusan Magister/Magister Terapan/S2/S2 Terapan/Pendidikan Spesialis 1, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 0 tahun.
Jenjang 9:
Jika Anda lulusan S1/S1 Terapan/D4 Terapan, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 12 tahun. Jika Anda memiliki Sertifikat Pendidikan Profesi, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 10 tahun. Jika Anda lulusan S2/S2 Terapan/Pendidikan Spesialis 1, minimal pengalaman yang diperlukan adalah 8 tahun. Jika Anda lulusan Doktor/Doktor Terapan/Pendidikan Spesialis, minimal pengalaman yang dibutuhkan adalah 2 tahun.
Batas Kepemilikan SKK Konstruksi
Apakah ada batasan mengenai berapa banyak SKK Konstruksi yang dapat dimiliki oleh seorang tenaga kerja konstruksi? Tentu saja, ada batasan yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021. Berikut adalah batasan tersebut:
Kualifikasi Operator
Seorang tenaga kerja kualifikasi operator dapat memiliki paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 3 (tiga) klasifikasi yang berbeda.
Kualifikasi Teknisi atau Analis
Seorang tenaga kerja kualifikasi teknisi atau analis dapat memiliki paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.
Kualifikasi Ahli
Seorang tenaga kerja kualifikasi ahli dapat memiliki paling banyak 5 (lima) SKK Konstruksi pada 2 (dua) klasifikasi yang berbeda.
Uji Kompetensi
Proses untuk memperoleh SKK Konstruksi melibatkan uji kompetensi. Uji kompetensi ini sesuai dengan ruang lingkup atau skema sertifikasi LSP bidang konstruksi yang telah terlisensi oleh BNSP dan tercatat di LPJK. Uji kompetensi dapat dilakukan di lokasi Tempat Uji Kompetensi (TUK) terdekat.
Proses uji kompetensi ini mencakup berbagai metode, seperti uji tulis, uji praktik atau observasi lapangan, dan wawancara. Kegiatan uji kompetensi ini dilakukan terhadap semua permohonan SKK Konstruksi, termasuk permohonan baru, perpanjangan, dan/atau kenaikan jenjang.
Masa Berlaku SKK Konstruksi
Setiap SKK Konstruksi memiliki masa berlaku yang perlu diperhatikan. Masa berlaku SKK Konstruksi adalah 5 (lima) tahun sejak diterbitkan. Oleh karena itu, pemegang SKK Konstruksi wajib memperpanjangnya sebelum masa berlakunya habis.
Khusus untuk SKK Konstruksi dengan kualifikasi ahli, pemegangnya juga wajib memenuhi kecukupan persyaratan nilai kredit pada keprofesian berkelanjutan (PKB).
Syarat Administrasi SKK Konstruksi
Untuk mengajukan SKK Konstruksi, Anda perlu memenuhi berbagai syarat administrasi. Berikut adalah beberapa dokumen yang diperlukan:
- Kartu Tanda Penduduk (KTP) - E-KTP
- Ijazah Legalisir (Sekolah/kampus/notaris)
- NPWP
- Photo terbaru
- Kartu Tanda Anggota (KTA) sesuai Asosiasi Profesi yang diajukan di Portal
- Surat Keterangan Pengalaman Kerja/Referensi kerja (sesuai dengan jumlah tahun pengalaman yang dipersyaratkan)
- Sertifikat Kompetensi Kerja – PUPR/LPJK/BNSP *) Khusus perpanjangan harus melampirkan SKK Konstruksi lama
Cara Cek Keaslian SKK Konstruksi
Untuk memastikan keaslian SKK Konstruksi, Anda dapat mengikuti beberapa langkah berikut:
Melalui Website:
Anda dapat menggunakan situs web cekskk.com. Cukup masukkan nama atau nomor KTP Anda, dan situs ini akan memberikan informasi mengenai keaslian SKK Konstruksi Anda.
Melalui Aplikasi Android:
Anda juga dapat menggunakan aplikasi Android untuk melakukan pengecekan. Berikut adalah beberapa aplikasi yang dapat Anda gunakan:
Kesimpulan
Dalam dunia konstruksi, memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Konstruksi adalah hal yang sangat penting. SKK Konstruksi bukan hanya merupakan bukti kemampuan dan kompetensi Anda sebagai tenaga kerja konstruksi, tetapi juga digunakan untuk mendapatkan jabatan tertentu dan dokumen persyaratan dalam lelang proyek konstruksi. Penting untuk memahami biaya pembuatan, batas kepemilikan, proses uji kompetensi, dan syarat administrasi SKK Konstruksi agar Anda dapat mengelolanya dengan baik. Jangan lupa juga untuk selalu memeriksa keaslian SKK Konstruksi Anda melalui situs web atau aplikasi yang telah disediakan.
Dapatkan SKK Konstruksi dengan Mudah
Untuk memudahkan proses pengurusan SKK Konstruksi, Anda dapat menghubungi Gaivo Consulting. Gaivo Consulting membantu Anda untuk mendapatkan SKK Konstruksi dengan lebih mudah dan cepat secara legal. Hubungi kami di nomor +62813-9354-4270 atau kunjungi kami di Ruko Grand Boulevard Blok U01A no 369 Bundaran 5 Citra Raya - Tangerang, Banten 15710. Dengan bantuan kami, Anda dapat mengurus SKK Konstruksi tanpa kesulitan yang berlebihan.
Semoga artikel ini memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai Biaya Pembuatan SKK Konstruksi dan pentingnya memiliki SKK Konstruksi dalam dunia konstruksi.
About the author

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang memiliki keahlian dalam membantu perusahaan dan pengusaha dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Cut Hanti telah berhasil membantu banyak klien untuk mencapai tujuan bisnis mereka.
Pengalaman:
Cut Hanti telah bekerja sebagai konsultan bisnis selama lebih dari 10 tahun. Selama karier profesionalnya, ia telah bekerja dengan berbagai perusahaan, mulai dari startup hingga perusahaan besar, di berbagai sektor industri. Pengalaman luas ini membantu Cut Hanti memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh berbagai jenis bisnis.
Jasa Konsultasi:
Sebagai seorang konsultan bisnis, Cut Hanti menawarkan berbagai jasa konsultasi, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen operasional, dan pengembangan bisnis secara keseluruhan. Ia bekerja erat dengan klien untuk memahami kebutuhan unik mereka dan menyusun rencana yang sesuai untuk mencapai kesuksesan bisnis.
Penulis Artikel di hse.co.id:
Selain menjadi seorang konsultan bisnis, Cut Hanti juga berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk hse.co.id. Dalam tulisannya, ia berbagi wawasan, tips, dan informasi berguna tentang memulai dan mengelola bisnis, serta berbagai aspek lain yang berkaitan dengan dunia bisnis.
Komitmen:
Cut Hanti sangat berkomitmen untuk membantu klien mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan strategi yang baik, setiap bisnis memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai hasil yang menguntungkan.
Tim kami siap membantu Anda untuk mendapatkan SIA/SIO Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu
Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami
Jika Anda ingin menyampaikan pertanyaan tentang perizinan dan pembuatan SIA/SIO Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu

Konsultasikan goal bisnis dengan kami, supaya dapat mengikuti jadwal tender
Pilih Sub bidang pekerjaan yang akan diambil, misalnya:
- Konsultan atau Kontraktor
- Spesialis atau Umum
- Kecil, Besar atau Menengah
- Jangan sampai hanya selembar kertas yang belum terpenuhi, anda GAGAL TENDER. Semua cara melengkapi persyaratan perizinan Dasar hingga Izin Operasional ADA DISINI !!
- Saatnya anda lengkapi semua persyaratan IZIN DASAR & IZIN OPERASIONAL perusahaan anda mulai dari AKTA pendirian/perubahan, NIB (penetapan KBLI yang tepat) hingga Izin Operasional di semua sektor yang anda jalankan.
Terjamin
Sertifikat terjamin keasliannya dan dapat dicek onlineProses Cepat
Dengan puluhan tahun pengalaman kami, proses menjadi lebih cepatFree Konsultasi
Konsultasi gratis sesuai dengan kebutuhan24/7 Support
Contact us 24 jam sehari, 7 hari seminggu.SBUJK
Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah bukti pengakuan formal tingkat Kompetensi usaha jasa pelaksana konstruksi (KONTRAKTOR) dan perencana konstruksi atau pengawas konstruksi (KONSULTAN) .
Sertifikat ISO (9001,14001,27001,37001,45001)
Perusahaan atau brand yang telah memiliki sertifikat ISO akan lebih berpeluang memenangkan persaingan pasar global. Pasalnya, perusahaan atau brand tersebut telah memiliki jaminan kualitas produk (barang atau jasa) dari ISO sehingga mendapatkan kepercayaan dari konsumen
SMK3
Menurut PP.No.50/2012, perusahaan yang harus menerapkan dan memiliki sertifikat SMK3 adalah perusahaan dengan jumlah karyawan 100 orang atau lebih atau perusahaan yang memiliki resiko tinggi.
SBUJPTL
Sertifikat Badan Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik merupakan bukti pengakuan formal Badan Usaha bidang Kelistrikan yang dinyatakan telah berkompetensi sesuai klasifikasi pekerjaan yang dijalankan, dan menjadi syarat pengajuan IUJPTL - Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik
SKK Konstruksi
SKA atau Sertifikat Keahlian dan SKT atau Sertifikat Keterampilan kini berganti istilah menjadi Sertifikat Kompetensi Kerja (SKK) Jasa Konstruksi Para Kontraktor yang baru mengajukan Registrasi & Sertifikasi Jasa Konstruksi ataupun yang melakukan perpanjangan IUJK - Izin Usaha Jasa Konstruksi saat ini, maka SBU & Sertifikat tenaga ahli atau SKA / SKT mengalami TRANSISI selama tahun 2021.
Pendirian PT/CV
Pendirian PT/CV. Mendirikan sebuah badan usaha atas usaha yang akan / sedang anda jalankan, adalah keputusan yang tepat dan sebuah LANGKAH BESAR. Namun, jangan hanya sekedar membuat wadahnya saja, tetapi juga bagaimana proyek-proyek yang akan anda jalankan kedepan sudah tertuang diawal didalam legalitas badan usaha.
Bagaimana cara kami membantu Perusahaan Anda?
-
01. Business Goal
Ceritakan kepada kami, goal bisnis Anda.
- Mau ambil kualifikasi kontraktor atau konsultan
- Kapan akan mengikuti tender
- Tender apa yang akan diikuti
-
02. Review kebutuhan teknis
- Data penjualan tahunan;
- Data kemampuan keuangan/nilai aset;
- Data ketersediaan Tenaga Kerja Konstruksi
- Data kemampuan dalam menyediakan Peralatan konstruksi;
- Data penerapan sistem manajemen anti penyuapan ISO 37001;
- Data keanggotaan asosiasi BUJK yang terdaftar di LPJK.
-
03. Tenaga Ahli & Peralatan
Apakah sudah memiliki tenaga ahli dan peralatan pendukung konstruksi
Kami dapat membantu proses SKK - Sertifikat Kompetensi Kerja Konstruksi dan pemenuhan Peralatan
Termasuk Ijin Operator (SIO) dan Ijin Alatnya (SIA)
-
04. Proses SBU
SBU Jasa Konstruksi ini dikeluarkan oleh LSBU atau Lembaga Sertifikat Badan Usaha yang di Akreditasi oleh LPJK PUPR
- BUJK Nasional
- BUJK PMA
- BUJK Asing
Artikel Lainnya berkaitan dengan Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu
Daftar istilah jasa konstruksi berkaitan dengan Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu
Daftar istilah jasa konstruksi yang berkaitan dengan Biaya Pembuatan SKK Konstruksi Yang Perlu Anda Tahu