Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI (Social Return on Investment)

Pelajari bagaimana ISO 14001 dapat membantu organisasi mengukur dampak sosial dan lingkungan mereka dengan pendekatan SROI (Social Return on Investment). Temukan strategi dan manfaat implementasi ISO 14001 untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi operasional.

Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI (Social Return on Investment) Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI

Gambar Ilustrasi Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI (Social Return on Investment)

Pelajari bagaimana ISO 14001 dapat membantu organisasi mengukur dampak sosial dan lingkungan mereka dengan pendekatan SROI (Social Return on Investment). Temukan strategi dan manfaat implementasi ISO 14001 untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi operasional.

Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI (Social Return on Investment) Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI
Baca Juga: Tips Perawatan Alat Berat Compactor

Pengantar

ISO 14001 adalah standar internasional yang membantu organisasi mengelola dampak lingkungan mereka melalui implementasi sistem manajemen lingkungan yang efektif. Namun, selain fokus pada aspek lingkungan, ISO 14001 juga dapat digunakan untuk mengukur dampak sosial dan lingkungan secara lebih luas. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk tujuan ini adalah SROI (Social Return on Investment), yang memungkinkan organisasi mengukur nilai sosial dan lingkungan dari kegiatan mereka.

Pendekatan SROI

SROI adalah metodologi yang digunakan untuk mengukur dampak sosial dan lingkungan dari suatu kegiatan atau proyek. Pendekatan ini melibatkan identifikasi dan penilaian berbagai hasil sosial dan lingkungan, serta mengukur nilai-nilai tersebut dalam kaitannya dengan investasi yang dilakukan. Dengan demikian, SROI memungkinkan organisasi untuk memahami secara lebih baik efektivitas dan efisiensi dari program-program yang mereka jalankan.

Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI (Social Return on Investment) Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI

Langkah-langkah Implementasi SROI

  1. Identifikasi Output dan Outcome: Langkah pertama dalam implementasi SROI adalah mengidentifikasi output dan outcome dari kegiatan atau proyek yang sedang dievaluasi. Output mengacu pada hasil langsung dari kegiatan, sementara outcome adalah dampak yang lebih luas yang dihasilkan oleh output tersebut.
  2. Pengukuran Nilai: Selanjutnya, organisasi perlu mengukur nilai dari output dan outcome yang telah diidentifikasi. Ini dapat melibatkan penggunaan metrik kuantitatif maupun kualitatif, tergantung pada sifat dari dampak yang dievaluasi.
  3. Penetapan Indikator dan Bobot: Organisasi juga perlu menetapkan indikator yang relevan untuk mengukur output dan outcome, serta memberikan bobot pada setiap indikator sesuai dengan tingkat signifikansinya terhadap tujuan sosial dan lingkungan yang diinginkan.

Manfaat Pengukuran SROI dengan ISO 14001

Menggunakan ISO 14001 sebagai kerangka kerja untuk mengukur dampak sosial dan lingkungan dengan pendekatan SROI memiliki sejumlah manfaat:

  1. Integrasi Dampak Lingkungan dan Sosial: ISO 14001 memungkinkan organisasi untuk mengintegrasikan pengukuran dampak lingkungan dengan evaluasi dampak sosial, sehingga memungkinkan analisis yang lebih holistik.
  2. Penilaian Lebih Komprehensif: Dengan menggunakan SROI, organisasi dapat melakukan penilaian dampak yang lebih komprehensif, termasuk tidak hanya aspek lingkungan tetapi juga dampak sosial dari kegiatan mereka.
  3. Informasi untuk Pengambilan Keputusan: Hasil pengukuran SROI dapat memberikan informasi berharga bagi manajemen dalam pengambilan keputusan strategis, termasuk identifikasi area-area yang memerlukan perbaikan atau realokasi sumber daya.

Studi Kasus

Untuk memberikan pemahaman yang lebih konkret tentang bagaimana ISO 14001 dan SROI dapat digunakan bersama-sama, berikut adalah studi kasus fiktif tentang perusahaan manufaktur yang menerapkan kedua pendekatan ini:

PT Gaivo Consulting adalah perusahaan manufaktur yang telah menerapkan ISO 14001 dalam operasinya. Selain mematuhi persyaratan standar lingkungan, perusahaan juga tertarik untuk mengukur dampak sosial dan lingkungan secara lebih luas. Mereka memutuskan untuk menggunakan pendekatan SROI untuk tujuan ini.

Melalui pengukuran SROI, Gaivo Consulting berhasil mengidentifikasi bahwa investasi mereka dalam teknologi ramah lingkungan telah menghasilkan penghematan signifikan dalam penggunaan energi dan air. Selain itu, mereka juga menemukan bahwa program pelatihan karyawan mereka telah meningkatkan kesejahteraan sosial di komunitas lokal, yang pada gilirannya meningkatkan produktivitas dan loyalitas karyawan.

Berdasarkan temuan ini, Gaivo Consulting dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam alokasi sumber daya dan mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan dampak positif mereka baik dari segi lingkungan maupun sosial.

Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI (Social Return on Investment) Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI
Baca Juga: Tips Maintenance Alat Berat Reach Stacker

Kesimpulan

Penggunaan ISO 14001 sebagai kerangka kerja untuk mengukur dampak sosial dan lingkungan dengan pendekatan SROI memberikan manfaat besar bagi organisasi. Dengan integrasi kedua pendekatan ini, perusahaan dapat memahami secara lebih baik efek dari kegiatan mereka dan membuat keputusan yang lebih berkelanjutan. Hubungi Gaivo Consulting hari ini untuk memulai perjalanan menuju keberlanjutan yang lebih besar dan lebih efisien dalam bisnis Anda.

ISO certification services without hassle by Gaivo Consulting.

About the author
Konsultan Bisnis Profesional

Cut Hanti adalah seorang konsultan bisnis berpengalaman yang memiliki keahlian dalam membantu perusahaan dan pengusaha dalam mengembangkan strategi bisnis yang efektif. Dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang kuat, Cut Hanti telah berhasil membantu banyak klien untuk mencapai tujuan bisnis mereka.

Pengalaman:

Cut Hanti telah bekerja sebagai konsultan bisnis selama lebih dari 10 tahun. Selama karier profesionalnya, ia telah bekerja dengan berbagai perusahaan, mulai dari startup hingga perusahaan besar, di berbagai sektor industri. Pengalaman luas ini membantu Cut Hanti memahami tantangan dan peluang yang dihadapi oleh berbagai jenis bisnis.

Jasa Konsultasi:

Sebagai seorang konsultan bisnis, Cut Hanti menawarkan berbagai jasa konsultasi, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, manajemen operasional, dan pengembangan bisnis secara keseluruhan. Ia bekerja erat dengan klien untuk memahami kebutuhan unik mereka dan menyusun rencana yang sesuai untuk mencapai kesuksesan bisnis.

Penulis Artikel di hse.co.id:

Selain menjadi seorang konsultan bisnis, Cut Hanti juga berbagi pengetahuannya melalui menulis artikel untuk hse.co.id. Dalam tulisannya, ia berbagi wawasan, tips, dan informasi berguna tentang memulai dan mengelola bisnis, serta berbagai aspek lain yang berkaitan dengan dunia bisnis.

Komitmen:

Cut Hanti sangat berkomitmen untuk membantu klien mencapai kesuksesan dalam bisnis mereka. Ia percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat dan strategi yang baik, setiap bisnis memiliki potensi untuk berkembang dan mencapai hasil yang menguntungkan.

Tim kami siap membantu Anda untuk mendapatkan SIA Surat Ijin Alat & SIO Surat Ijin Operator

Dapatkan Layanan Prioritas dengan menghubungi tim kami

Jika Anda ingin menyampaikan pertanyaan tentang perizinan dan pembuatan SIA Surat Ijin Alat & SIO Surat Ijin Operator/p>

Artikel Lainnya berkaitan dengan Mengukur Dampak Sosial dan Lingkungan dengan ISO 14001: Pendekatan SROI (Social Return on Investment)

Pelatihan & Sertifikasi Surat Ijin Operator (SIO) Sertifikasi Kemnaker RI, Terdaftar di TemanK3