Job Safety Analysis (JSA) efektif dimulai dengan pemilihan pekerjaan prioritas berdasarkan tingkat risiko, frekuensi kejadian, dan potensi cedera. Proses JSA melibatkan pembagian pekerjaan menjadi langkah-langkah spesifik, identifikasi bahaya pada setiap langkah, dan penentuan kontrol untuk masing-masing bahaya dengan mengikuti hierarki pengendalian.
Implementasi JSA dalam operasional sehari-hari memerlukan integrasi dengan sistem work permit, penggunaan sebagai materi pre-job briefing, dan verifikasi di lapangan oleh supervisor. Penting untuk melakukan review JSA secara berkala atau setiap terjadi perubahan metode kerja, peralatan, atau setelah insiden.
HSE.co.id menyediakan template JSA digital yang dapat diakses melalui mobile device, memudahkan pengisian di lapangan dan sharing knowledge antar departemen. Sistem ini dilengkapi dengan library bahaya dan kontrol berdasarkan pengalaman industri, sehingga mempercepat proses penyusunan JSA hingga 60%. Klien kami melaporkan peningkatan kualitas analisis risiko dan tingkat kepatuhan implementasi kontrol hingga 85% setelah mengadopsi sistem ini.
