Bagaimana mengelola risiko K3 dalam rantai pasok dan kontraktor pihak ketiga?

Image Description
Novitasari
  • 2025-04-25 09:16:52
  • Updated

Pengelolaan risiko K3 dalam rantai pasok dan kontraktor memerlukan pendekatan sistematis yang mengintegrasikan persyaratan K3 ke dalam seluruh siklus manajemen kontrak. Kegagalan mengelola risiko ini dapat mengakibatkan dampak signifikan terhadap reputasi dan operasional perusahaan induk.

Kerangka kerja yang efektif untuk pengelolaan K3 kontraktor:

  • Pra-kualifikasi dan seleksi berdasarkan kriteria K3 yang terukur
  • Inklusi klausa K3 spesifik dalam kontrak dengan KPI yang jelas
  • Induksi dan orientasi K3 yang komprehensif sebelum memulai pekerjaan
  • Monitoring kinerja K3 secara berkala dengan sistem pelaporan terstruktur
  • Review pasca-proyek untuk pembelajaran dan perbaikan berkelanjutan

Implementasikan contractor safety management system yang terintegrasi dengan platform digital untuk meningkatkan visibilitas dan akuntabilitas. Sistem berbasis cloud memungkinkan pemantauan real-time terhadap kepatuhan dan kinerja K3 kontraktor, termasuk sertifikasi, izin kerja, dan pelaporan insiden. Pendekatan kolaboratif dan pembangunan kapasitas kontraktor terbukti lebih efektif daripada pendekatan punitif.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Layanan Terpadu Riksa Uji dan Surat Ijin Alat / Surat Izin Laik Operasi (SILO) Di Seluruh Indonesia

Getting started