Bagaimana Mengembangkan Sistem Manajemen Risiko Kelelahan untuk Pekerja Shift di Industri Beroperasi 24/7?

Image Description
Khotima
  • 2025-04-25 09:41:26
  • Updated

Mengelola risiko kelelahan (fatigue) pada operasi 24/7 merupakan tantangan kompleks yang mempengaruhi keselamatan dan produktivitas. Penelitian neurosains tentang ritme sirkadian dan implementasi FRMS (Fatigue Risk Management System) di berbagai industri menunjukkan bahwa pendekatan sistemik diperlukan.

Komponen efektif dalam manajemen risiko kelelahan untuk pekerja shift:

  • Penjadwalan berbasis sains: Desain shift menggunakan software biomatematika yang memperhitungkan akumulasi utang tidur dan prinsip sirkadian
  • Kontrol risiko berlapis: Implementasi multiple defenses termasuk batas jam kerja, persyaratan istirahat minimum, dan protokol self-assessment
  • Monitoring kelelahan: Penggunaan teknologi deteksi kelelahan dan sistem pelaporan untuk aktivitas berisiko tinggi
  • Manajemen tidur dan kesehatan: Program wellbeing yang mencakup edukasi tidur, nutrisi, dan pengelolaan stres

Perusahaan yang mengimplementasikan FRMS komprehensif mengalami penurunan insiden terkait kelelahan hingga 70%, peningkatan produktivitas rata-rata 12%, dan pengurangan tingkat absensi 23%�menerjemahkan ke dalam ROI yang substansial dan peningkatan signifikan kualitas hidup pekerja.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Layanan Terpadu Riksa Uji dan Surat Ijin Alat / Surat Izin Laik Operasi (SILO) Di Seluruh Indonesia

Getting started