Bagaimana menyusun program pelatihan K3 yang efektif sesuai regulasi?

Khotima
- 2025-04-24 16:39:09
- Updated
Program pelatihan K3 yang efektif harus memenuhi ketentuan dalam PP No. 50/2012 dan Permenaker No. 12/2013 tentang Standardisasi Kompetensi K3. Perusahaan wajib menyusun Training Need Analysis (TNA) berbasis Risk Assessment untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan sesuai profil risiko operasional.
Struktur program pelatihan K3 yang efektif terdiri dari tiga komponen utama. Pelatihan Umum untuk seluruh pekerja mencakup induksi K3, tanggap darurat, dan first aid. Pelatihan Spesifik berdasarkan area kerja seperti confined space, working at height, atau fire fighting. Pelatihan Berbasis Sertifikasi mengacu pada lisensi legal seperti SIO, Ahli K3, atau P3K.
Metode penyampaian harus mencakup:
- Teori (maksimal 30% dari total jam pelatihan)
- Praktik dan simulasi (minimal 70%)
- Evaluasi pemahaman dan kompetensi
- Dokumentasi dan sertifikasi pelatihan
Dalam implementasinya, perusahaan wajib memiliki Training Management System yang mencakup jadwal, matrik kompetensi, database pelatihan, dan program refresh training. Pelatihan harus diselenggarakan oleh trainer bersertifikasi metodologi pelatihan dan kompetensi teknis.
HSE.co.id menyediakan Training Management System berbasis digital yang memudahkan tracking kompetensi dan mengirimkan notifikasi otomatis untuk pelatihan yang akan kedaluwarsa.
Was this article helpful?
93 out of 132 found this helpful
Layanan Terpadu Riksa Uji dan Surat Ijin Alat / Surat Izin Laik Operasi (SILO) Di Seluruh Indonesia
Getting started
- Apa Model Pelatihan K3 yang Paling Efektif untuk Generasi Milenial?
- Kami akan membuka cabang baru, bagaimana memenuhi K3 dengan cepat?
- Bagaimana Menerapkan Behavior Based Safety di Industri Tekstil?
- Apa saja komponen wajib dalam dokumen Rencana K3 Proyek (RK3P)?
- Bagaimana Strategi Port Facility Security Assessment (PFSA) di Pelabuhan?
- Mengapa medical check up (MCU) berkala wajib dilakukan untuk pekerja berisiko tinggi?
- Pengendalian Bahaya Ergonomi di Lini Produksi Manufaktur
- Bagaimana strategi memenangkan tender proyek migas dengan persyaratan K3 ketat?
- Bagaimana Memanfaatkan Data Analytics untuk Mentransformasi Program K3 Menjadi Lebih Prediktif?
- Apa Program Kesehatan Kerja di Industri Perkebunan Kelapa Sawit?
- Apa persyaratan untuk mengikuti pelatihan Operator Forklift?
- Apa pendekatan terbaik untuk mengelola K3 dalam situasi kerja jarak jauh dan hybrid?
- Bagaimana strategi efektif untuk menurunkan Total Recordable Injury Rate (TRIR) dalam waktu 6 bulan?
- Apa Bedanya SIA dan SILO?
- Apa strategi terbaik untuk membangun budaya K3 yang kuat di perusahaan multi-site?
- Apa Sistem Manajemen Keselamatan untuk Underwater Data Center?
- Apa solusi untuk mengurangi paparan silica di industri keramik?
- Apa Pendekatan Paling Efektif untuk Implementasi Sistem Manajemen Kontraktor Sesuai SNI 8734:2024?
- Apa Teknologi untuk Deteksi Kebocoran Pipeline Bawah Tanah?
- Penerapan Job Safety Analysis untuk Pekerjaan Ketinggian di Sektor Migas
- Apa kewajiban legal perusahaan dalam pelaporan PAK dan PNK?
- Bagaimana mengelola limbah B3 sesuai peraturan terbaru?
- Apa strategi perlindungan hukum terbaik bagi perusahaan saat terjadi kecelakaan kerja fatal?
- Apa risiko hukum jika perusahaan tidak menerapkan SMK3 sesuai PP No. 50 Tahun 2012?
- Bagaimana Strategi Manajemen Risiko di PLTN Skala Kecil?
- Bagaimana memenuhi standar keselamatan kebakaran di gedung industri?
- Apa solusi untuk mengurangi kecelakaan forklift di gudang?
- Inspeksi K3 Tahunan untuk Fasilitas Pelabuhan
- Sistem Pemantauan Gas Berbahaya di Terowongan Tambang
- Apa Program K3 untuk Pekerja Shift di PLTU?