Manajemen Risiko

Apa langkah-langkah untuk melakukan identifikasi bahaya dan penilaian risiko yang efektif?

Khotima - Konsultan HSE
Khotima
Konsultan HSE
Dipublikasikan 25 April 2025 Terakhir diperbarui
Jawaban Terverifikasi
Ahli Berpengalaman
Sumber Terpercaya

Identifikasi bahaya dan penilaian risiko (HIRA/IBPR) yang efektif memerlukan pendekatan sistematis dan partisipatif yang melibatkan personel dari berbagai level dan departemen. Proses ini merupakan fondasi dari seluruh sistem manajemen K3.

Metodologi yang direkomendasikan:

  1. Pembentukan tim HIRA multidisiplin dengan kombinasi keahlian teknis dan operasional
  2. Pengumpulan data melalui observasi lapangan, wawancara pekerja, dan review dokumen teknis
  3. Penerapan teknik identifikasi bahaya seperti JSA, HAZOP, atau FMEA sesuai kompleksitas operasi
  4. Evaluasi risiko menggunakan matriks yang memperhitungkan keparahan, kemungkinan, dan frekuensi paparan
  5. Penentuan kontrol berdasarkan hierarki pengendalian (eliminasi, substitusi, rekayasa, administratif, APD)

HIRA harus diperbarui secara berkala, minimal setahun sekali atau setiap terjadi perubahan proses, peralatan, atau material. Dokumentasi yang baik dan kemampuan penelusuran (traceability) menjadi kunci keberhasilan implementasi hasil HIRA dalam operasional harian.

Apakah jawaban ini membantu?

Bantu kami meningkatkan kualitas FAQ dengan memberikan feedback Anda.

127 dari 156 pengunjung menemukan jawaban ini membantu
Layanan Terkait

Layanan Sertifikasi & Ijin Alat Berat

Temukan layanan lengkap kami untuk pengurusan SIA, SIO, dan sertifikasi alat berat di seluruh Indonesia.

Butuh Bantuan Lebih Lanjut?

Tim ahli kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan sertifikasi dan pengurusan ijin alat berat.