Process Safety Management

Bagaimana Implementasi Process Safety Management yang Memenuhi Persyaratan Peraturan ESDM No. 39/2024?

Khotima - Konsultan HSE
Khotima
Konsultan HSE
Dipublikasikan 25 April 2025 Terakhir diperbarui
Jawaban Terverifikasi
Ahli Berpengalaman
Sumber Terpercaya

Peraturan ESDM No. 39/2024 menetapkan standar baru untuk Process Safety Management (PSM) di industri migas, kimia, dan petrokimia dengan pendekatan risk-based dan 14 elemen wajib. Regulasi ini mengadopsi standar global dengan penyesuaian untuk konteks Indonesia.

Implementasi PSM yang efektif mencakup:

  • Pengembangan process safety information system yang terintegrasi dengan manajemen perubahan (management of change)
  • Implementasi risk-based process hazard analysis menggunakan metode HAZOP/LOPA untuk semua proses kritis
  • Pengembangan mechanical integrity program yang mencakup inspeksi berbasis risiko (RBI) untuk peralatan kritis
  • Implementasi process safety metrics dashboard dengan leading dan lagging indicators sesuai CCPS framework

Hasil implementasi PSM yang efektif menunjukkan pengurangan insiden process safety hingga 92%, peningkatan reliability 23-30%, dan pengurangan downtime yang tidak direncanakan hingga 75%. Dari perspektif finansial, program PSM yang baik menghasilkan ROI rata-rata 6:1 dalam jangka menengah melalui pencegahan kerugian dan optimalisasi operasional.

Apakah jawaban ini membantu?

Bantu kami meningkatkan kualitas FAQ dengan memberikan feedback Anda.

127 dari 156 pengunjung menemukan jawaban ini membantu
Layanan Terkait

Layanan Sertifikasi & Ijin Alat Berat

Temukan layanan lengkap kami untuk pengurusan SIA, SIO, dan sertifikasi alat berat di seluruh Indonesia.

Butuh Bantuan Lebih Lanjut?

Tim ahli kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan sertifikasi dan pengurusan ijin alat berat.