Budaya Keselamatan

Apa strategi efektif untuk membangun budaya keselamatan di perusahaan?

Khotima - Konsultan HSE
Khotima
Konsultan HSE
Dipublikasikan 24 April 2025 Terakhir diperbarui
Jawaban Terverifikasi
Ahli Berpengalaman
Sumber Terpercaya

Membangun budaya keselamatan efektif memerlukan pendekatan sistematis yang mengintegrasikan aspek teknis, sistem manajemen, dan perilaku. Fondasi awal adalah komitmen manajemen yang ditunjukkan melalui visible leadership, alokasi sumber daya memadai, dan pelibatan aktif dalam program K3.

Implementasi program BBS (Behavior Based Safety) yang terstruktur sangat penting, dengan fokus pada observasi perilaku, feedback langsung, dan penguatan positif. Program ini harus didukung dengan sistem pelaporan insiden dan near miss yang non-punitive untuk mendorong transparansi dan pembelajaran organisasi.

HSE.co.id membantu perusahaan mengembangkan Safety Culture Transformation Program yang telah terbukti meningkatkan safety participation index hingga 78% dalam 12 bulan. Program ini mencakup baseline assessment, leadership coaching, pembentukan safety champion di setiap departemen, dan sistem pengukuran kemajuan dengan KPI yang jelas. Klien kami rata-rata mengalami penurunan 53% insiden dan peningkatan produktivitas 17% setelah budaya keselamatan tertanam dengan baik.

Apakah jawaban ini membantu?

Bantu kami meningkatkan kualitas FAQ dengan memberikan feedback Anda.

127 dari 156 pengunjung menemukan jawaban ini membantu
Layanan Terkait

Layanan Sertifikasi & Ijin Alat Berat

Temukan layanan lengkap kami untuk pengurusan SIA, SIO, dan sertifikasi alat berat di seluruh Indonesia.

Butuh Bantuan Lebih Lanjut?

Tim ahli kami siap membantu Anda dengan konsultasi gratis dan solusi terbaik untuk kebutuhan sertifikasi dan pengurusan ijin alat berat.