Apa dampak finansial dari peningkatan LTIFR (Lost Time Injury Frequency Rate) pada kinerja perusahaan?

Image Description
Novitasari
  • 2025-04-25 09:27:56
  • Updated

Peningkatan LTIFR memiliki dampak finansial yang signifikan bagi perusahaan, jauh melampaui biaya medis dan kompensasi langsung. Riset menunjukkan bahwa untuk setiap Rp1 yang dikeluarkan untuk biaya langsung, perusahaan menanggung Rp4-6 biaya tidak langsung.

Dampak finansial terukur meliputi:

  • Peningkatan premi asuransi hingga 30% untuk setiap poin kenaikan LTIFR
  • Penurunan produktivitas sebesar 5-15% akibat gangguan operasional
  • Biaya pelatihan dan penggantian pekerja sementara (1,5-2x gaji bulanan)
  • Kerusakan reputasi yang berdampak pada nilai saham (3-7% penurunan)
  • Kehilangan peluang tender dari klien yang mensyaratkan performa K3 tertentu

Untuk perusahaan BUMN atau kontraktor proyek besar, kenaikan LTIFR di atas threshold industri dapat mengakibatkan blacklist dari klien potensial selama 6-12 bulan. Analisis industri menunjukkan bahwa perusahaan dengan LTIFR di bawah rata-rata industri memiliki margin operasional 4-8% lebih tinggi dibandingkan pesaing dengan performa K3 yang lebih buruk.

Was this article helpful?

93 out of 132 found this helpful

Layanan Terpadu Riksa Uji dan Surat Ijin Alat / Surat Izin Laik Operasi (SILO) Di Seluruh Indonesia

Getting started